HAI-online.com - Pyotr Verzilov, salah satu aktivis Pussy Riot, tengah dirawat dengan kondisi kritis di sebuah rumah sakit di Moskow.
Menurut situs Meduza di Rusia, teman dan keluarga dari kritikus Putintersebut percaya bahwa ia telah diracuni.
Dia jatuh sakit setelah menghadiri sidang pengadilan untuk Veronika Nikulshina, sesama anggota Pussy Riot.
Baca Juga : Duh! SMK di Batam Jebloskan Siswanya ke SePenjara dan Diajari Menembak
Awalnya dia pingsan, lalu setelah terbangun, dia menyadari bahwa dia kehilangan penglihatannya.
“Pertama adalah penglihatannya, lalu kemampuan berbicaranya, dan kemudian kemampuan untuk berjalan,” kata Nikulshina kepada Meduza.
Baca Juga : Rajin Protes Putin, Ini 3 Aksi Pussy Riot yang Menyita Perhatian Dunia
Dia mengatakan bahwa Verzilov dirawat dibagian toksikologi rumah sakit, di mana iamasih dalam kondisi serius.Ibunya juga dilaporkannggak memberikan akses kepada putranya dan menolak informasi tentang kondisinya.
Vezilov adalah bagian dari kelompok aktivis Pussy Riot yangdipenjara setelah mengganggu final Piala Dunia pada bulan Juli dengan menginvasi lapangan.
Ia menikah dengan Nadezhda Tolokonnikova, aktivis yang dipenjarakan selama dua tahun pada Agustus 2012 setelah melakukan "doa punk" di sebuah katedral Moskow sebagai protes terhadap Vladimir Putin.
Pada bulan Agustus lalu, Rusia juga memblokir Maria Alyokhina yang juga salah satu anggota Pussy Riotuntukbepergian ke Skotlandia, setelah ia dijadwalkan untuk mempromosikan buku terbarunya.
Alyokhina juga pernah dipenjara bersama Nadezhda Tolokonnikova pada tahun 2012. (*)