Ini 5 Fakta yang Terungkap dari Album Mantra-Mantra dari Kunto Aji

Jumat, 14 September 2018 | 13:35
Doc. Juni Records

Kunto Aji Rilis Album Mantra Mantra

HAI-Online.com - Sempat merilis single baru di bulan November 2017 dengan tajuk Konon Katanya, yang dilanjutkan dengan merilis sebuah mini album berjudul Overthinker (Demo) pada bulan Agustus lalu, akhirnya Kunto Aji merilis album penuh kedua dengan judul Mantra Mantra.

Nah, di artikel ini, HAI bakal membahas tentang 5 fakta dari album terbaru Kunto Aji ini. Check 'em out!

1. Arti dari album Mantra-Mantra?

Salah satu alasan penjudulan tersebut adalah karena barisan lagu di album ini merupakan cerita dari perspektif Kunto Aji terhadap isu mental health yang diangkat di album ini.

“Isu yang saya angkat di album ini berkisah tentang mental health, tapi saya buat menjadi lebih spesifik ke salah satu poin dari mental health, yaitu tentang overthinker, alias terlalu banyak mikirin ini itu. Hal ini kebetulan terjadi juga ke saya, makanya album ini rampungnya lama hahaha!” canda Kunto.

2. Kunto Aji Gandeng 4 Produser Musik

Dalam menggarap album Mantra Mantra, Kunto Aji mengajak 4 (empat) produser sekaligus yaitu, Ankadiov Subran, Petra Sihombing, Anugrah Swastadi, dan Bam Mastro. Langkah kerja bareng ini terbukti membawa perbedaan secara karakter dan suara di setiap lagu, namun tetap memiliki satu benang merah yang menjahit isi dari keseluruhan album.

Baca Juga : Wah, Rocket Rockers Minta Fans Berikan Judul Lagu Terbaru Mereka

3. Bukan Visual Biasa

Di departemen visual, Kunto Aji mengajak seniman Naufal Abshar, seorang pelukis yang sudah malang melintang di dalam dan luar negeri. Desain cover album yang dibuat oleh Naufal pun berangkat dari obrolan antara Kunto Aji dan Naufal, yang berujung pada interpretasi Naufal terhadap tema mental health dan topik overthinker yang diusung Kunto Aji di barisan lagunya.

4. Mencari Frekuensi Ajaib

Fakta unik lainnya adalah Kunto Aji juga ingin berbagi cure dari masalah overthinker melalui medium frekuensi suara yang unik. Di salah satu lagu, Kunto Aji memasukkan frekuensi suara yang menurut penelitian dapat membuat pendengarnya merasa lebih baik.

“Saya mencoba memasukkan frekuensi 396 Hz yang menurut penelitian bisa mengeluarkan racun atau pikiran negatif. Sehingga membuat pendengar frekuensi tersebut merasa lebih baik, lebih semangat, lebih optimis,” tambah Kunto Aji.

Di album ini, terdapat 9 track, yaitu:

1. Sulung

2. Rancang Rencana

3. Pilu Membiru

4. Topik Semalam

5. Rehat

6. Jakarta Jakarta

7. Konon Katanya

8. Saudade

9. Bungsu

5. Dibalik Topik Semalam

Lagu bertajuk Topik Semalam dipilih sebagai single baru Kunto Aji yang diambil dari album ini.

Lagu ini dianggap dapat mewakili banyak hal dari album kedua ini. Selain memuat kisah tentang overthinker yang sering dialami oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari, lagu ini juga diyakini mewakili perubahan musik yang dibawa oleh Kunto Aji di album kedua ini.

“Topik Semalam bercerita tentang kondisi di mana seorang pria mendapati dirinya dalam kondisi overthinker karena didesak dan selalu ditanya oleh pasangannya, tentang akan dibawa ke mana hubungan mereka berdua. Topik ini menurut saya banyak dialami oleh orang-orang, dan entah disadari atau tidak, situasi ini membuat si pria itu terjebak dalam kondisi overthinker,” jelas Kunto Aji.

Album kedua Kunto Aji ini dirilis oleh label rekaman tempatnya bergabung, Juni Records. Adryanto Pratono, Direktur Juni Records mengucapkan bahwa album “Mantra Mantra” menunjukkan sosok baru seorang Kunto Aji sebagai musisi dan penyanyi.

“Album “Mantra Mantra” menunjukkan kapasitas dan kemampuan Kunto Aji sebagai musisi dan penyanyi. Perubahan dan pendewasaan musik yang dibawanya berhasil dikemas dengan baik dan enak didengarkan. Kelebihan Kunto Aji juga adalah bisa membawa topik yang berat menjadi lebih ringan dan bisa relate dengan pendengarnya, tanpa kehilangan esensi pesan yang ingin disampaikan,” jelas Adryanto Pratono.

Mulai tanggal 14 September 2018, album Mantra Mantra dan single terbaru Topik Semalam dari Kunto Aji bisa bisa dinikmati di beragam platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Joox, iTunes, dan YouTube channel resminya di www.youtube.com/kuntoaji.

Tag

Editor : Rian Sidik