HAI-Online.com –Remaja yang kurang tidur berpotensi memliki faktor risiko penyakit jantung.Gimana kalo mager (males gerak.red) dan nambah jam tidur nih?
Hmm pertanyaan yang sering diputer-uter kalo udah hari libur begini nih.
Yang kamu harus tahu, simpel, bro! Tidur itu fungsinya untuk istirahat demi mengembalikan kebugaran tubuh yang lelah setelah seharian beraktivitas.
Nah, idealnya, setiap orang dewasa membutuhkan waktu tidur kurang lebih delapan jam sehari. Anak baru gede bisa 9 jaman, kalo lebih dari itu sama aja kamu balik lagi ke masa bayi yang banyak tidurnya.
Baca Juga : Waduh! Instagram Bisa
Nah, kalo dilakuin sama orang dewasa, kelamaan tidur malah mendatangkan penyakit parah bagi tubuh kita.
Ini penjelasannya yang HAI dapet seperti dilansir daribobo.grid.id.
- Sakit Kepala
Kebiasaan ini bisa memengaruhi kandunganneurotransmitterdalam otak.
Neurotransmitteradalah pembawa sinyal antara sel saraf.
Kerjaneurotransmitterdapat terganggu karena terlalu lama tidur, makanya kamu suka sakit kepala lantaran saraf kaget setelah kelamaan diam diajak beraktivitas gitu aja.
- Konsentrasi menurun
Ada sel-sel otak yang menjadi tidak aktif dalam waktu lama.
Saat kita bangun, sel-sel tersebut akan dipaksa kembali aktif.Hal ini akan membuat kita menjadi bingung (diawali puisng tadi) dan sulit berkonsentrasi.
Salah satu cara mengembalikan konsentrasi adalah dengan banyak minum air.
- Aliran darah terganggu
Angina pectorisadalah penyakit jantung yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke jantung.
Terlalu lama tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga menganggu aliran darah.
- Daya ingat menurun
Jika terlalu lama tidur dan tidak berpikir, otak akan mengalami fungsi dan menua lebih cepat.
Akibatnya, daya ingat juga akan menurun alias menjadi pikun.
- Sakit punggung
Punggung jugalah yang kita gunakan untuk bertumpu saat tidur.
Hal ini bisa menyebabkan sakit pada punggung karena kurang bergerak.
Kurang tidur memang tidak baik untuk kesehatan.Namun perlu diingat, kalau terlalu lama tidur juga tidak baik bagi tubuh.
Jadi, yang paling baik adalah tidur cukup.Tidak kurang dan tidak lebih.
Saat tidur, tubuh tetap aktif. Walaupun tidur adalah saatnya beristirahat, tubuh tetap melakukan aktivitas.Contohnya saja, saattidur, mata tetap dapat bergerak.
Hal ini disebut jugaRapid Eye Movement(REM).
Sistem pernapasan, otak, sistem pencernaan, jantung, otot, sistem kekebalan dan masih banyak lagi bagian tubuh lain yang tetap bekerja saat kitatidur. (*)
Artikel ini sudah tayang dibobo.grid.iddengan judul“Pernah Alami 5 Hal Ini? Bisa Jadi Karena Kita Kebanyakan Tidur".