HAI-Online.com - Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 emang udah rilis beberapa waktu yang lalu. Tapi, kerennya film ini masih aja punya beberapa aspek yang susah kita lupain.
Salah satunya adalah, selain diisi sama jajaran aktor dan aktris papan atas yang emang tampil luar biasa keren, film ini juga ternyata didukung sama aktor-aktor cilik berbakat yang punya kemahiran silat.
Total ada 3 pemeran cilik yang berperan sebagai Wira Saksana, Wiro kecil, Wiro remaja, dan Suranyali muda. Berikut HAI bakal bahas mereka satu per satu:
Baca Juga : Sebelum Diajak Pelukan Jokowi dan Prabowo, Pesilat Hanif Ditampar Pelatihnya!
Abirama Putra
Punya nama lengkap Abirama Putra Andresta. Dalam film ini, Abirama berperan sebagai Wira Saksana atau Wiro kecil sebelum doi jadi murid Sinto Gendeng. Abirama berhasil mencuri perhatian penonton dengan kemampuan aktingnya yang keren banbet. Apalagi saat adegan Mahesa Birawa dan para bandit sedang menyerang kedua orang tuanya.
Kian Santang
Kian Santang
Setelah diselamatkan sama Sinto Gendeng jadi muridnya, Wira Saksana berubah jadi Wiro Sableng.
Saat kecil, Wiro Sableng diperankan sama Kian Santang. Kian Santang sendiri emang punya latar belakang pesilat, sob. Doi bahkan lahir dari dua orangtua yang berprofesi sebagai pesilat. Ayahnya, Cece Hermawan, bahkan jadi salah satu tim koreografi dalam film Wiro Sableng.
Faris Fadjar
Faris Fadjar
Sama kayak Kian Santang, Faris Fadjar juga memerankan Wiro saat lagi berguru sama Sinto Gendeng. Bedanya, Faris memerankan Wiro yang beranjak remaja.
Faris Fadjar ini punya latar belakang silat juga, sob. Selain itu, doi juga anak dari Cecep Arif Rahman, pemeran Bagaspati dalam Wiro Sableng.
Nuh Putra Damar Alam
Nuh Putra
Nuh Putra udah berkecimpung di dunia persilatan sejak berusia 8 tahun. Nggak heran deh ya penampilan Suranyali remaja jadi cukup memorable dan keren dengan gerakan silat yang luwes banget.
Film Wiro Sableng ini ternyata bukan film pertamanya, Nuh Putra pernah bermain dalam film Pendekar Tongkat Emas sebagai Gerhana. (*)
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa/ HAI