Sebelum Diajak Pelukan Jokowi dan Prabowo, Pesilat Hanif Ditampar Pelatihnya!

Rabu, 29 Agustus 2018 | 18:09

hanif

HAI-Online.com – Kejadian langka terjadi usai atlet silat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah mengalahkan pesilat asal Vietnam Nguyen Thai Linh di ajang Asian Games 2018.

Adalah Hanif, sapaan akrab Hanifan yang jadi pembicaraan publik lantaran mengajak Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berangkulan secara bersamaan.

Kejadian ini bermula saat Hanif yang usai melakukan selebrasi atas kemenangannya. Ia yang menyelimuti badannya dengan bendera merah putih berlarian mendatangi kursi VVIP, di sana ada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Tiket Penutupan Asian Games 2018 Ludes, Ini Harapan yang Tersisa Biar Bisa Nonton di GBK!

Sesampainya di atas, Hanif bersalaman dengan Megawati dan Jusuf Kalla. Kemudian dengan suka cita ia menumpahkan kebahagiaan ke bapak presiden kita yang kebetulan disebelahnya ada Prabowo.

Nah, saat berpelukan dengan Prabowo itulah, Presiden Jokowi ikut menyambut dengan bertepuk tangan dan berpelukan bersama sampai wajah Hanif tenggelam di antara keduanya.

Kebahagiaan Hanif tentu saja karena cabang olahraga pencak silat telah menyumbangkan 13 medali emas dan 1 medali perunggu.

Sangat membanggakan nama Indonesia di mata Asia, sekaligus bakal banyak bonus yang diterima atlet pencak silat nanti.

Tapi tahukah, sebelum momen berpelukan itu terjadi Hanif lebih dulu mendapat sebuah tamparan keras dari pelatihnya.

Kejadian sebenarnya itu bermula waktu Hanif maju ke final bersama tujuh temannya di ajangAsian Games 2018.

Dilansir HAI dari Tribunnews, saat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Hanif berhasil menyingkirkan Adilan Chemaeng asal Thailand di kelas C 55 - 60 kilogram pria dengan skor 5 - 0 dari lima juri yaitu skornya 32 - 28, 36 - 34, 38 - 31, 39 - 29 dan 34 – 26 diterimanya pada Minggu (26/8/2018) lalu.

Waktu itu, Hanif mengaku panik saat pertama kali masuk ke arena sehingga pada ronde pertama pertahananmya sedikit goyang.

BACA DEH:Ekspresi Fairel Viral Pas Lihat Presiden Jokowi Naik Moge di Opening Asian Games 2018 Uniknya disela-sela jeda ia menghampiri pelatihnya dan meminta pipinya ditampar agar tidak panik lagi.

"Tadi agak lepas kontrol, panik sedikit. Makanya minta digampar sekeras-kerasnya sama pelatih agar sadar kembali," kata Hanif.

Terlebih ada keluarga yang mendukung di pinggir lapangan membuat semangatnya kembali membara.

"Pokoknya saya selalu lihat mamah terus, jadi ketika saya kendor langsung inget itu ada mamah didepan saya jadi enggak boleh kendor. Insyaallah besok enggak akan terulang lagi. Satu langkah lagi menuju juara, doakan," kata Hanif.

Alhasil, hanif betulan sukses melawan Nguyen Thai Linh, dia pun meraih medali emasnya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya