Oppo R17 Pro, Smartphone Pertama Dengan Dual Battery, Awet Seharian!

Selasa, 28 Agustus 2018 | 15:05
GSM Arena

Oppo R17

HAI-ONLINE.COM-Akhirnya, Oppo R17 resmi punya kakak kandung yang memiliki embel-embel Pro, yaitu Oppo R17 Pro.

Pemakaian kata Pro ini pun bukan karena tanpa alasan sob. Oppo benar-benar memasang spesifikasi yang garang untuk si "kakak"

Dari spesfikasi yang diumbar oleh Oppo, R17 Pro ini menggunakan kamera sebanyak tiga buah di punggung yang memiliki warna gradient.

Masing-masing kamera memiliki resolusi 20MP yang dilengkapi dengan OIS, 12MP pada kamera kedua dan lensa 3D Stereo Camera yang digunakan untuk memberikan augemented reality atau AR.

Nah, ada yang unik nih dari Oppo R17 Pro ini. Kalau biasanya smartphone biasa ditenagai dengan satu baterai saja.

BACA JUGA: Nggak Cuma Untuk Foto, Oppo F9 Juga Asik Buat Main Game Karena 2 Fitur Ini

Berbeda dengan kakak dari Oppo R17 ini. Ponsel teranyar Oppo ini memiliki dua baterai yang masing-masing berkapasitas 1.850mAh.

Kalau ditotal-total, baterai yang bekerja berkapasitas 3,750mAh.

Dengan teknologi dua baterai ini, para pengguna bisa mengisi daya hingga 40 persen hanya dalam waktu 10 menit saja dengan teknologi teranyar Super VOOC Flash Charge miliki Oppo.

Kalau melihat dari sisi desain nih ya, Oppo R17 Pro ini nggak jauh beda deh sama Oppo R17 biasa.

Luas layarnya sama dengan bentang 6,4 inci yang dilengkapi dengan panel AMOLED dan juga rasio layar ke body mencapai 91,5 persen.

Pada bagian jidat dari ponsel ini pun tersemat notch yang sangat kecil. Oppo menyubut desain notch mereka ini dengan nama waterdrop screen.

Selain itu, Oppo R17 Pro jauh lebih kuat dari R17 biasa dengan menggunakan Snapdragon 710.

Makin ke dalam, Oppo R17 Pro juga sudah menggunakan RAM sebesar 8GB dan kapasitas penyimpanan seluas 128GB yang siap untuk memenuhi hasrat bermain game kamu. Udah pastianti lag lag clubini mah!

Soal harganya, melansir darigadget 360,Oppo R17 Pro akan dibanderol 4.299 yuan (sekitar Rp 9,2 juta). Oppo R17 Pro akan mulai dipasarkan di China pada pertengahan Oktober. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar