Vino G Bastian Cerita Masa-masa Ayahnya Menulis Novel Wiro Sableng Saat ia Kecil Dulu

Rabu, 15 Agustus 2018 | 18:23
Kompas.com

Vino G Bastian

HAI-online.com -Udah pada tau dong kalau penulis komik silat Wiro Sableng itu adalah Bastian Tito yang merupakan bokapnya Vino G Bastian? Sekarang, Vino sendiri yang memerankan tokoh yang diciptakan bokapnya sendiri.

Vino, sih, ngaku kalausaat tau film ini bakal dibikin,dia nggak nyangka bakal jadi pemerannya. Tapi setelah dites,ternyata dia adalah satu-satunya sosok yang cocok.

Novel silatWiro Sableng pertama kali diterbitkan Bastian Tito pada 1989. Saat itu, Vino berumur 7 tahun.Menurut catatan Wikipedia, di tahun itu serinya yang berjudul Makam Tanpa Nisan laku 921.020 eksemplar.

Selidik punya selidik, ternyata Vino awalnya nggak tahu banyak, lho, soal sosok Wiro Sableng.Saat kecil,bokapnya menceritakan Wiro Sableng seperti sebuah dongeng.

"Waktu kecil saya nggak baca bukunya karena Wiro Sableng udah kalah sama komik-komik pada masa itu. Saya malah dikasih Tiger Wong, Tapak Sakti, Kungfu Boy, buku bergambar gitu," sesalnya.

Setelah cukup besar, Vino mengaku kalau dirinya baru mulai membaca buku-buku karyabokapnya tersebut. Walau nggak runut, Vino menghargai karya bapaknya, bahkan ia juga ikut menonton sinetronnya yang pada masa itu cukup jadi hits.

BACA JUGA:Ruth Marini Nggak Dikenali Nyokapnya Sendiri Gara-gara Make Up Sinto Gendeng

Proses Kreatif Bastian Tito

Saat kecil, Vino hapal bangetrutinitasnya. Setiap tengah malam,Vino sering mendengar suara ketukan mesin tik. Yap, itu adalah suara dari bokapnya yang sedangasik menulis Wirol Sableng.

Sebagaiorang yang punyabasic jurnalis, Tito Bastian sering melakukan riset untuk mendukung ceritanya. Ia pergike sejumlah daerah untuk mendapatkan inspirasi latar tempat cerita Wiro Sableng.

Nah, saat melakukan riset itu, Vino sering diajak. Tapi ia tak tahu kalau yang dilakukan bokapnya adalah bekerja. Yang Vino tahu, ia sekeluarga sedangtravelling.

"Kita taunya diajak ke daerah itu, diajak jalan-jalan. Kita traveling, tapi sebenernya saat di sana dia tuh nulis, dia motret-motret untuk bahan ceritanya. Dia punya satu buku, buku sucinya dia lah yang kumpulan hasil risetnya."

Karena itulah, Vino sadar banget kalau apa yang dulu diciptakanbokapnya ternyata keren banget. Makanya itu, dia bener-bener pengen ikut berkontribusi disini untuk melestarikan Wiro Sableng.

"Temen-temen lain udah melestarikan Wiro Sableng, masa saya anaknya sendiri yang dulu bisa tumbuh, sekolah, dari uang nulis Wiro Sableng masa nggak mau ikut melestarikan di situ sih," kata Vino.

Film Wiro Sableng kali ini berjudul Wiro Sableng Pendekar Kapak Naga Geni 212 dan bakal rilis di bioskop 30 Agustus 2018 mendatang.

(*)

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa/ HAI

Tag

Editor : Rizki Ramadan