HAI-Online.com -Udah pada nonton sekuel kedua Deadpoolbelum nih? Nah, di dalam filmDeadpool 2 banyak penonton yang dikejutkan dengan tewasnya istri Wade Wilson, Vanessa yang dirasa terjadi terlalu cepat.
Ternyata hal itu dilakukan bukan tanpa alasan sob, para penulis naskahDeadpool 2 (Ryan Reynolds, Rhett Reese, dan Paul Wernick) ternyata memiliki maksud tersendiri atas kematian Vanessa di bagian awal film.
"Kami berdebat besar selama 3 tahun, sejak pertama kali mengembangkan naskah ini pada Juni 2015, soal apa yang harus dilakukan dengan Vanessa. Deadpool bekerja ketika kamu mengambil semua darinya," kata Wernick.
"Benar sekali, bagaimanapun juga dia (Deadpool) harus menjadi unggulan," tambah Reynolds.
Wernick pun mengatakan bahwa tim kreatif berdebat terus atas keputusan untuk membuat istri dari Wade tersebut mati tertembak di dalam apartemen mereka, serta khawatir akan terlalu 'gelap' buat jadi awal sebuah film.
"Kami sebenarnya memiliki versi lain dengan membuat mereka putus cinta dan Vanessa pergi meninggalkannya."
"Namun, aku pikir versi Vanessa matiadalah yang terbaik untuk Wade karena dengan mengambil semua yang dimilikkinya akan membuat dia mengerahkan segalanya di sisa filmnya," terang Reese.
Kami senang mengambil keputusan itu karena bisa membuat jalan cerita film ini lebih hidup dan menarik," tambah Reynolds.
CEK JUGA:
- Nggak Hanya dalam Film, Ruby Rose Ingin Jadi Superhero di Dunia Nyata
- Akhirnya, Deadpool dan X-Force Resmi Gabung di Marvel Future Fight
Dirinya beranggapan untuk membuat Deadpool memiliki sikap dan rasa seperti manusia, maka diperlukan untuk mengambil semua yang dia milikki untuk membuat Wade tersadar.
"Itu Deadpool, dan kamu harus mengambil semua yang dia miliki untuk membuatnya menjadi seorang manusia," terang Leitch.