HAI-Online.com - Lagi-lagi, band asal Yogyakarta mampu menarik perhatian HAI lewat demo yang mereka kirim via surat elektronik ke redaksi kami. Mereka adalah Klif, kuartet pengusung alternative rock asal kota pelajar itu. Demo lagu yang menarik perhatian itu berjudul Fancy Lady.Sound yang mereka pilih di Fancy Lady sekilas bakal mengingatkan kita akan sajian Arctic Monkeys dalam album AM, namun dengan racikan yang sedikit lebih rough, lebih liar, sekaligus melodius.Sejak mendengarkan intro lagu ini, hadirnya suara dua gitar yang saling bersaut dengan hentakan drum yang dynamic, berhasil menghadirkan sebuah esensi rock n' roll yang muncul dengan natural.Lalu, ketika sang vokalis yang punya suara serak mulai masuk di dalam Fancy Lady, warna Arctic Monkeys hilang sama sekali. Menarik!Yap, Klif punya kekuatan dalam diri sang vokalis dengan karakter suaranya yang cukup kuat. Jika didengarkan lebih seksama, sekilas ada "warna" Grunge ala Chris Cornell di sana.
Ada aura "nakal" sekaligus sensual yang hadir dalam aransemen Fancy Lady secara keseluruhan.Sejujurnya, Klif telah memiliki modal yang lebih dari cukup untuk bisa berkembang dan mendapat perhatian banyak orang di industri musik Indonesia.
DENGERIN JUGA NIH: #HAIDemosReborn: PerauKertas, Sajian Energi Rock dari BekasiBahkan, mungkin nggak perlu memakan waktu yang terlalu lama untuk mereka bisa mendapatkan spotlight tersebut.
Potensi yang mereka miliki telah digeber menuju arah yang tepat, dan (beruntungnya) sajian musik yang mereka hadirkan memiliki "pasar" yang cukup besar di Indonesia. Tapi, tetap ada tantangan yang pastinya harus berhasil mereka lalui.Tantangannya adalah mereka harus segera merilis album perdana yang corak dan benang merah yang telah dihadirkan lewat Fancy Lady bisa dilanjutkan dan menjadi sebuah kesatuan utuh, yang punya karakter dan gairah yang sama, tanpa harus terdengar seragam.Dan, catatan yang nggak kalah penting soal teknis juga harus mereka sempurnakan, catatan itu adalah perihal mixing dan mastering lagu.Secara aransemen Fancy Lady udah punya karakter yang kuat, hanya saja, entah mengapa "letak" drum yang jelas terdengar "di belakang" terasa cukup mengganggu, apalagi suara drum juga tertutup oleh raungan dua gitar berdistorsi yang sangat mendominasi sepanjang lagu.Tentunya masalah tersebut bukan hal yang sama sekali sulit untuk diperbaiki. Bukan begitu, Klif?