Ikut ASEAN Youth Camp, 7 Mahasiswa Indonesia Belajar Manajemen Lingkungan di Thailand

Selasa, 22 Mei 2018 | 09:27

Ketika karyawan Covestro memandu para mahasiswa mengelilingi lokasi produksi untuk melihat proses manajemen lingkungan

HAI-ONLINE.COM - Tujuh perwakilan anak-anak muda Indonesia dan lebih dari 100 pemimpin muda dari berbagai negara-negara ASEAN lainnya mengunjungi Covestro (Thailand) Co., Ltd. pada tanggal 24-30 April 2018, hal ini merupakan bagian dari program peduli lingkungan yang diselenggarakan oleh Sumber Daya Alam dan Kementerian Lingkungan Hidup Thailand. Program ini ditujukan bagi anak-anak muda untuk belajar tentang manajemen lingkungan di lokasi produksi dan implementasi proyek Sustainable Development Goals (SDGs) perusahaan. Anak-anak muda merupakan salah satu bagian dari target SDGs, di mana mereka adalah orang-orang yang akan terpengaruh oleh perubahan yang terjadi dan pada saat yang bersamaan, mereka jugalah yang akan mengambil tindakan dan memimpin perubahan tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Thailand melalui Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan memprakarsai program ASEAN Youth Camp (AYC) dengan tema "ASEAN Youth Stepping towards Environmental Sustainability", yang dijadikan sebagai platform bagi anak- anak muda ASEAN untuk belajar, berbagi dan bertukar pandangan tentang konteks Environmental Sustainability.

Cek: Nggak Nyangka, Ini 4 Keuntungan Pacaran Dengan Cewek Berlesung Pipi Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand, Jenderal Surasak Kanjanarat, mengatakan "ASEAN Youth Camp memberikan kesempatan yang baik bagi anak-anak muda dari negara-negara ASEAN untuk mendapatkan pengetahuan dan menerapkannya ke Negara mereka, dan juga membentuk sebuah hubungan penting dengan anggota-anggota Negara lainnya.”

Foto bersama seluruh perwakilan mahasiswa ASEAN dalam kegiatan ASEAN Youth Camp

Lars Kesternich, Managing Director PT Covestro Polymers Indonesia mengatakan bahwa "Covestro sebagai salah satu pemimpin yang unggul dalam Sustainability melihat bahwa kesempatan ini dapat digunakan untuk membagikan pengalaman kami dalam pengelolaan lingkungan, bagaimana sektor industri berinteraksi dengan komunitas sekitar dan bagaimana kami menerapkan proyek SDGs untuk kehidupan. Berbagi pengalaman ini sangat cocok dengan agenda dari program ASEAN Youth Camp.”

“Bagi Indonesia, Sustainability adalah salah satu strategi inti kami. Semua kegiatan bisnis kami diarahkan untuk Sustainability karena kami menyadari tanggung-jawab kami untuk mengelola lingkungan secara berhati-hati dan bertindak secara bertanggung-jawab terhadap lingkungan di sekitar kami. Kunjungan ke lokasi Map Ta Phut di Thailand ini akan memberikan perspektif yang lebih dalam lagi mengenai hal-hal pengelolaan lingkungan, serta meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan yang sejalan dengan proyek SDGs. ”tambah Mr. Kesternich. Avradys Mayagita, AYC (ASEAN Youth Camp), mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara mengatakan, “Saya mendapatkan banyak pengetahuan dari kunjungan ini. Salah satu hal penting yang saya pelajari adalah bagaimana menerapkan konsep Sustainability dalam kehidupan sehari-hari kita. Meskipun saya berasal dari fakultas Komunikasi, saya mendapatkan inspirasi untuk menerapkan proyek saya di Negara saya dan pastinya saya akan membagikan pengalaman baru ini kepada teman-teman saya di Indonesia.” Program ini diprakarsai oleh Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand. Dua mahasiswa Indonesia dari Universitas Chulalongkorn dan Universitas Mahidol ditunjuk oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, sementara lima perwakilan mahasiswa lainnya, berasal dari kalangan pelajar dari masing-masing Negara mereka dan berumur 18-25 tahun, yang ditunjuk melalui jaringan ASEAN Working Group on Environmental Education (AWGEE). Perwakilan anak-anak muda Indonesia diwakilkan oleh mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara, Institut Pertanian Bogor, Universitas Lampung, Universitas Gadjah Mada, and Universitas Diponegoro.

Tag

Editor : Alvin Bahar