HAI-Online.com – Era pertengahan 2000-an lalu bisa dibilang sebagai masa keemasan untuk band rock di Kota Bekasi. Banyaknya band-band beraliran keras yang “lahir” di kota Patriot tersebut dan rutinnya gigs yang diadakan hampir setiap minggu di kota itu, ternyata cukup mendapat perhatian dan apresiasi banyak pihak, khususnya di scene musik sidestream Nasional.
Band-band keras dari berbagai “aliran” seperti metal, punk, stoner, bahkan emo dari Bekasi, sering banget wara-wiri tampil di gigs yang ada di Jabodetabek. Nggak jarang, beberapa band lawas seperti Asphyxiate, Garputala, Panic Disorder, sampai era Tebar Pesona, Jendral Kantjil dan The Corals kerap menjadi headliner utama di beberapa festival musik skala Nasional.
CEK JUGA NIH: #HAIDEMOSREBORN: Timekeep, Trio Melodic Hardcore Pengumbar Kesedihan
Seiring berjalannya waktu, lambat laun band-band rock dari Bekasi mulai jarang kedengeran kabarnya lagi. Tentu banyak faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya mungkin makin jarangnya sebuah gigs “bergizi” yang ditemui di Bekasi.
Sulitnya mencari venue yang layak untuk menggelar acara atau tren banyak “hengkangnya” para pegiat musik Bekasi untuk membentuk band baru di luar kota tersebut mungkin juga menambah suasana scene musik di kota ini seperti mati suri. Beberapa acara musik yang cukup besar, sangat jarang menampilkan “wajah baru” band rock Bekasi.
Untungnya, di tahun 2018 ini, band-band rock yang namanya masih fresh mulai kembali bermunculan dari Bekasi. Salah satunya adalah sebuah band beraliran alternative rock bernama PerauKertas, yang juga baru terpilih sebagai HAI Demos Reborn terpilih minggu ini.
Band yang diperkuat oleh Candra (vokal/gitar), Hardi (bas), dan Manjoy (drum), ini rencananya bakal merilis album perdana mereka di tahun ini. Nah, salah satu single jagoan mereka yang video klipnya juga udah dirilis pada akhir tahun kemarin dan cukup menarik untuk dibahas berjudul Ini Aku!
Sejak mendengarkan intro lagu ini, nuansa funk cukup mendominasi. Serunya, karakter suara sang vokalis yang cukup “rough” membuat lagu ini jadi punya cita rasa yang unik. Memasuki tengah lagu hingga akhir, nuansa british rock hingga blues saling saut. Dinamis dan melodius, seru!
Lewat aransemen lagunya yang “penuh”, ketiga orang personil PerauKertas sepertinya udah cukup punya jam terbang cukup tinggi dalam bermusik. Warna-warni aransemen yang ada di dalam lagu Ini Aku! juga bisa jadi bukti jika mereka adalah “tipe” band yang doyan jamming dan melakukan banyak eksplorasi dalam sesi workshop untuk membuat lagu.
Tapi, tetap ada sedikit catatan untuk trio ini dari HAI. Soal urusan skill individu personil dan membuat aransemen, PerauKertas udah punya modal yang cukup. Bisa, lah, untuk membuat bangga diri sendiri akan karya jagoan mereka, Ini Aku!, yang cukup fresh, apalagi untuk menyebarkan energi rock yang berbeda di scene musik sidestream Bekasi.
Hanya aja, kalo band ini untuk membuat karya untuk bisa terdengar lebih luas dan “menghasilkan”, nggak hanya soal materi musik yang kudu diperhatikan, tapi juga bagaimana mengemas karya agar membuat orang tertarik.
Harus diapresiasi, langkah mereka yang telah mencoba menjalankan distribusi musik lewat platform digital dan konten di media sosial dengan cukup konsisten. namun masih ada beberapa hal yang sepertinya masih perlu dioptimalkan. Misalnya, untuk membangun persona karakter tiap personil agar lebih punya “value” yang kuat, lewat konten visual yang bisa lebih dieksplor seperti aransemen musik mereka, misalnya.
Sekali lagi, hal itu perlu dilakukan jika mereka memang ingin serius “eksis” dan ada niat “bisnis”, bukan hanya sekedar “ada” atau "numpang lewat" di industri musik Indonesia. Tapi, kalo hanya untuk bersenang-senang semata atau nggak mau terlalu ngoyo untuk mengejar target “eksis” apalagi “bisnis”, mereka bisa terus “liar” berkarya, tanpa harus pusing untuk berekspektasi tinggi. Eh,siapa tau malah sukses dan menjadi band legedaris!
Hmm…, Terkadang, untuk band “gifted”, yang disebut belakangan bisa aja terjadi kepada band siapapun, tapi dalam waktu yang nggak tentu. Bisa cepat, ataupun sangat lambat.
Sekali lagi, ini hanya soal pilihan. Ditunggu full album kalian, PerauKertas!