HAI-ONLINE.COM- Kasus kebocoran data pengguna Facebook ke Cambridge Analytica sukses membuat perusahaan raksasa media sosial ini pusing tujuh keliling. Sang CEO, Mark Zukerberg pun harus bolak-balik memenuhi panggilan untuk ke kongres AS karena masalah privasi belum juga usai. Karena masih ada pihak-pihak ketiga lain yang menyadap data, seperi CubeYou.
Nah, karena udah kepayahan berusaha sendiri, akhirnya Facebook berinisiatif membuat sebuah sayembara untuk mengundang publik memburu para pembocor darta pengguna. Program sayembara ini diberi nama “Data Abuse Bounty” dan mulai diumumkan minggu ini.
Mekanismenya mirip dengan program “Bug Bounty” yang sudah berjalan saat ini. Kalau lo belum tau, Bug Bounty merupakan sayembara yang diadakan Facebook untuk publik berburu celah keamanan. Nah, bedanya dengan sayembara terbaru ini hanya objective nya aja guys, yaitu mencari pihak-pihak yang dengan sengaja menyalahgunakan data pegguna Facebook.
Hadiahnya, beeuhh, menggiurkan banget sob. Bagi orang yang berhasi memergoki pembocor data, langsung dapat uang mulai dari Rp 6,9 juta sampai Rp 584 juta tergantung tingkat keparahan kebocoran data yang ditemukan.
"(Program ini) Akan membantu kami menemukan penyalaghunaan data yang tidak terkait dengan celah keamanan, sekaligus memperlihatkan apabila ada kasus seperti Cambridge Analytica, sehingga kami bisa ketahui dan ambil tindakan," ujar Chief Security Officer Facebook, Alex Stamos, sebagaimana dirangkum HAI dari CNBC.
Nah, kalau mau ikutan, ada sejumah persyaratan nih untuk temuan pembocor data yang memenuhi kualifikasi, antara lain harus melibatkan seenggaknya 10.000 penggun Facebook dan keberadaannya belum diketahui oleh pengelola media sosial yang bersangkutan. Selengkapnya bisa langsung diliat di sini ya, sob.