HAI-online.com -Berbagi informasi di dunia maya itu hal yang menyenangkan memang, tapi kadang kita suka nggak sadar sudah membagi informasi kita yang sangat pribadi karena menganggap yang memantau unggahan kita hanyalah teman-teman dekat kita saja.
Padahal, ketika sudah dibagi ke media sosial, informasi bisa diakses siapa saja. Kalau pun akun media sosialmu digembok, bisa saja temanmu screen shot unggahanmu lalu tersebar juga deh.
Dari informasi pribadi itu identitasmu bisa disalahgunakan orang jahat. Gini deh, inget kalau kamu nelpon bank, maka petugas bakal menanyakan alamat, nama orangtua dan tanggal lahirmu, kan? Nah, kalau informasi itu kamu bagi ke media sosial, maka orang lain pun bisa mengakses informasi rekeningmu juga tuh!
Jadi, sebaiknya hal-hal ini nggak usah kamu bagikan di media sosial manapun:
1. Tanggal Lahir
Memang menyenangkan, sih, kalau saat kamu ultah jadi banyak yang tahu. Temen-temen sampe mantanmu tiba-tiba ngasih ucapan selamat untukmu. Ya, walau ucapannya cuma tiga huruf: "HBD" tapi tetep seneng kan?!Tapi, data tanggal lahir itu sering jadi data kunci untuk informasi penting kita, kayak data rekening, atau pendaftaran lainnya. Itu bisa dimanfaatkan oknum jahat untuk memalsukan identitas mu atau mengakses data pentingmu.
2. Lokasimu Terkini
Data lokasi keberadaanmu jadi data penting untuk para perampok rumah untuk melancarkan aksinya. Jadi, dengan mengetahui kamu lagi berada di luar rumah, mereka bisa leluasa masuk dan merampok isinya. Nggak mau itu terjadi kan?Selain itu, orang jahat bisa langsung menyergapmu kalau sudah tahu lokasi keberadaanmu.
3. Foto Anak Dengan Nama Lengkap
Kamu nggak akan bisa memastikan mereka yang melihat foto anak dan namanya di media sosialmu adalah temen-temenmu saja. Karena bisa saja sindikat pencuri anak melihatnya. Dengan mengetahui rupa dan nama jelas seorang anak mereka bisa lebih mudah memerdaya si anak saat lagi lepas dari pantauan di ruang publik.Sejalan dengan ini, stiker nama-nama keluarga yang biasa ditempel di kaca belakang mobil juga nggak dianjurkan.
4. Alamat Rumahmu
Untuk yang suka jajan online shop, perlu hati-hati, nih. Jangan sampe kamu memberikan alamat lengkapmu di kolom komentar toko, atau di grup jual-beli. Itu bisa dimanfaatkan banyak pihak, lho. Nggak mau kan kamu tiba-tiba dikunjungi orang yang nggak kamu kenal?5. Nomor Ponsel
Hal ini sering dilakukan oleh kita yang suka jadi narahubung suatu acara atau karena kita menjual sesuatu. Nomor ponsel kita jadi diketahui banyak orang, deh.Ini bahaya, lho. Nomor kamu jadi sering dikirim pesan dan panggilan spam dari mana-mana.
Jadi, kalau memang perlu memuplis nomor ponsel, sebaiknya kamu punya dua nomor, deh. Satu untuk kerabat dekat, satu lagi yang memang untuk kepetingan bisnis atau apapun itu.
6. Foto-foto Aib
Satu ini cuma pilihan, sih, kalau kamu nggak pengen fotomu tiba-tiba jadi meme dan viral banget, maka sebaiknya jangan mengunggah foto-foto yang mengandung aib, deh.Kecuali kamu yakin followers-mu adalah temen-temen deket yang ngertiin kamu banget dan nggak bakal iseng.
7. Informasi Tentang Tempat Kerjamu Sekarang
"Halo, benar ini dengan Adi yang kerja di HAI? Saya mau nawarin MLM ternak lele, nih." "Iya, Lho, kok tahu saya kerja di HAI?"Yah, sob, kalau ada telpon kayak gini, coba kamu cek deh biodatamu di media sosial.
Inilah efek kalau kamu suka membagi lokasi kerjamu sekarang. Orang-orang bisa tahu dan memanfaatkan untuk kepentingan mereka.
8. Search History
Ini bisa membantumu untuk mengingat hal-hal yang pernah kamu cari sebelumnya, sih. Tapi di satu sisi,search historysering bikin kita malu kalau ada temen atau keluarga yang minjem ponsel kita atau memakai browser yang terdaftar di akun kita. Mereka jadi tahu, tuh, hal-hal apa saja yang pernah kita cari. Dari situ kan orang jadi bisa nebak kepribadian kita gimana. Syukur, sih, kalau yang kamu cari masih hal-hal yang keren, gimana kalau kamu suka nyari-nyari sesuatu yang aneh dan "panas". HmmAnyway,foto mantan perlu dihapus nggak yah?