HAI-ONLINE.COM - Lanjutan kompetisi domestik Liga 1 antara Persib melawan Arema yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada (15/4) berakhir ricuh.
Suporter Arema, Aremania, turun dari tribun dan langsung memenuhi lapangan beberapa saat sebelum pertandingan selesai.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menegaskan kalau kericuhan itu dipancing oleh kekecewaan pendukung kepada wasit Handri Kristanto selaku pemimpin jalannya pertandingan.
"Kronologi dalam konteks manajemen tadi sudah berdiskusi bahwa gerakan penonton itu banyak bereaksi karena keputusan wasit," katanya.
CEK JUGA:6 Shinobi Konoha Terkuat dalam Serial Anime Boruto
Katanya, Aremania merasa kecewa saat gol kedua Persib dilesakkan pada menit ke-77. Kala itu, pemain Arema, Ahmet Atayev dijatuhkan lawan di tengah lapangan. Namun, pertandingan tetap berjalan dan akhirnya Ezechiel Ndouasel dari Persib mampu mencetak gol keduanya untuk Persib.
"Yang pertama saat pelanggaran Atayev (Ahmet Atayev). Kemudian akhirnya tidak diberikan keputusan oleh wasit. Itu sudah tanda-tanda bahwa penonton sudah melakukan gerakan," jelas Sudarmaji.
Pada menit ke-86, di saat pertandingan mau usai, Arema mencetak gol dan mampu menyamai kedudukan lewat kaki Balsa Bozovic.
Dua menit berselang, pemain Arema yang bernama Dedik Setiawan diberikan kartu merah karena menyikut pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus. Di situ, kekecewaan suporter Arema terhadap wasit semakin bertambah.
"Kemudian ada keputusan yang tidak kita tahu secepat itu, kartu merah terhadap Dedik. Itu penonton sudah melakukan upaya mereaksi keputusan wasit. Terus kemudian setelah itu terjadi (tendangan) corner dan penonton sudah mulai turun. Itu di versi kita," terangnya.
Kericuhan bermulai dari tribun ekonomi bagian timur. Mereka turun ke lapangan, berlarian menuju ke tengah lapangan. Pendukung yang duduk di tibun selatan dan utara pun ikutan turun memadati lapangan.
Sudarmaji bakal mengirim informasi kronologi kericuhan itu kepada PT Liga Indonesia Baru, penyelenggara Liga 1.
"Malam ini kita juga akan mengirim kronologi apa yang terjadi di lapangan. Karena sesuai regulasi kita diberikan kesempatan untuk melaporkan secara obyektif karena sudah ada formnya. Terutama yang berkaitan tentang keputusan-keputusan wasit," jelasnya.
Karena kericuhan itu, akhirnya pertandingan dihentikan tanpa adanya pluit panjang. Kedudukan tetap imbang 2-2 untuk Persib dan Arema.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kericuhan Suporter Saat Laga Arema FC Vs Persib Bandung", Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik Editor : Farid Assifa