HAI-online.com -Pada 2010, mantan presiden Amerika Serikat Barrack Obama bilang bahwa ia punya prediksimisi mendatangi Mars bisa dilakukan pada pertengahan 2030. "Saya percaya kita bisa mengirim manusia ke Mars dan kembali dengan selamat ke bumi."
7 tahun sebelumnya, seorang anak 3 tahun bernama Alyssa Carson mulai ketagihan menonton film The Backyardigans.
"Planet merah satu ini keren banget. Aku mulai menonton video-video tentang pendaratan di Mars. Aku punya peta Mars yang super besar di kamar. Dan sering melihat luar angkasa dengan teleskop," kata Alyssa kepada Teenvogue.
Di umur yang sama, Alyssa bilang ia bercita-cita untuk melakukan perjalanan ke Mars.
Semuanya itu bermula ketika ayahnya, Bert Carson, mendaftarkan Alyssa ke Perkemahan Luar Angkasa AS pada 2008
Saat itu, nggak ada yang menyangkan bahwa akhirnya Alyssa terpilh menjadi orang pertama yang akan diterbangkan NASA ke Mars dan mendarat di sana.
Tahun-tahun berikutnya, ia jadi peserta rutinnya. Ia juga mengikuti Space Camp di Laval, Quebec dan di Izmir, Turki. Dengan begitu, ia menjadi orang pertama yang mengunjungi tiga NASA Space Camps.
Alyssa ingat, pada usia 9 tahun, ia bertemu dengan seorang astronot bernama Sandra Magnus. Sandra bilang, ia juga memulai cita-cita menjadi astronot di usia yang sama dengan Alyssa. Di saat itu, ia merasa bahwa kecintaannya terhadap luar angkasa bukan sekadar hobi.
Passion-nya terhadap antariksa berlanjut. Ia kerap mengikuti program-program NASA di usia belianya. Pada 2013 ia sudah bisa mendapatkan NASA Passport Program dan terpilih sebagai ambassador untuk Mars One, proyek penerbangan ke luar angkasa.
NASA sebenarnya nggak buka pendaftaran untuk orang yang belum 18 tahun. Namun, NASA sudah memastikan bahwa Alyssa adalah kandidat yang kuat karena pada 2033, Alyssa berusia 32 tahun, usia yang ideal untuk seorang astronot, ketika teknologi dan mesin sudah siap pula di masa depan itu.
Kini, menurut laporan Teen Vogue, ia sedang menjalani pelatihan intens untuk terbang ke Mars.
Di Islands of Adventure, sebuah theme park di Florida, ia membiasakan diri berakselerasi dengan naik roller coaster yang bisa mencapai kecepatan 67 miles perjam dalam 2 detik sebanyak tujuh kali.
Jika sesuai rencana, NASA akan menerbangkannya pada 2033. Alyssa akan menghabiskan 2-3 tahun di sana. Dia bakal bercocok tanam, melakukan eksperimen sains, dan mencari tanda-tanda kehidupan.
"(Film) The Martian sangat tepat sekali. Banyak hal yang terjadi di film yang mirip dengan apa yang bakal terjadi," katanya.
Untuk persiapan ini, Alyssa berjuang dan berkorban banget. Dia cabut dari sekolahnya beberapa minggu dan belajar 4 bahasa karena berlatih di banyak negara. Dia baru saja menyelesaikan satu pelajaran tentang Microgravity, subjek yang membantunya memahami gimana tubuh bereaksi saat kehilangan oksigen.
Lalu pada April, ia akan ikut kursus di bawah air.
"Kadang, balik ke sekolah terasa bosan dibandingkan semua ini," papar Alyssa.
Ia tahu, ia adalah anak yang berbeda dari teman-temannya. Ketika teman-temannya mencari kampus yang keren, ia malah mencari jurusan astrobiologi sehingga ia bisa pindah ke sana untuk belajar.
Terus, demi program ini, Alyssa juga nggak boleh pacaran serius sama seseorang. Wuih, udah kayak member JKT48, yah.
"Rencana untuk memiliki keluarga adalah sesuatu yang NASA ingin kami wujudkan sepulang dari Mars nanti," katanya. "Mars adalah tempat yang kita belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Ini adalah misi berbahaya. Punya orang yang kita cintai di bumi bakal jadi distraksi. Jika aku bertemu orang yang mencintaiku, dia harus menunggu."
Selain NASA, Alyssa juga ditawarkan oleh organisasi SpaceX gabung ke program MarsOne.
"Jika kita bisa menemukan misi untuknya (Alyssa) dalam dua tahun ini, dia bakal jadi anak pertama di dunia yang keluar angkasa. Jika kita bisa bisa melakukannya sebelum dia 20 tahun, dia bakal jadi remaja pertama," kata Bert Carson, ayahnya.
Luar biasa!