10 Pemain Hebat Yang Kena Kutukan Dari Klub Lain. Tiap Kali Melawannya Susah Bikin Gol

Kamis, 08 Maret 2018 | 14:30
Rizki Ramadan

10 Pemain Hebat ini Susah Ngebobol Gawang Tim-Tim ini

HAI-Online.com - Dalam lawatan 16 besar Liga Champions antara Chelsea vs Barcelona, Rabu (21/2), Messi berhasil menghancurkan satu mitos. Yupz, El Messiah berhasil pecah telur dengan menorehkan satu gol ke gawang The Blues.

FYI, nih, guys, selama Messi bermain El Barca, Los Cules belum pernah masukin bola ke gawang Chelsea. Gol Messi gawang Tibaot Curtois kemarin juga terasa spesial karena berhasil menyelamatkan Barcelona dari kekalahan di leg pertema babak 16 besar.

Uniknya, Messi nggak sendirian, lho. Beberapa pemain juga punya kesulitan membobol gawang klub-klub tertentu. Dilansir dari FourFourTwo, ini dia tim-tim yang berhasil menjegal pemain-pemain hebat mencetak gol.

1. Messi vs Chelsea (9 kali laga, cuma 1 gol)

Lionel Messi vs Chelsea
Sehebat-hebatnya Messi, doi tetap punya kelemahan. Terbukti dari 9 kali laga Barcelona kontra Chelsea, Messi baru bisa mencetak gol pada Liga Champions 2018. Dari 9 kali laga kontra The Blues, 7 di antara nggak berbuah kemenangan.

Pertemuan terakhir mereka sebelum tahun ini berakhir dengan Chelsea yang mencapai final Liga Champions 2012 karena peluang-peluang Messi ajaibnya membentur mistar gawang, tiang gawang, jaring samping, dan tangkapan Petr Cech. Doi akhirnya memecahkan kutukan The Blues di tahun 2018. Hanya bisa mencetak satu gol dari sembilan kali pertemuan tentu masih belum memenuhi standar normalnya.

2. Cristiano Ronaldo vs Chelsea (15 kali laga, cuma 1 gol)

Cristiano Ronaldo vs Chelsea
Rasanya Chelsea sanggup bikin mati kutu bintang-bintang top sepakbola. Selain Messi, ada Cristiano Ronaldo (yang jadi saingannya dalam perebutan Ballon D'Or) yang susah menjebol gawang The Blues. Tapi, Ronaldo berhasil membobol gawang Chelsea lebih dulu. Hal itu terjadi saat final Liga Champions antara Manchester United vs Chelsea di Moskow tahun 2008.

Tapi perlu diingat, itu cuma satu-satunya gol dari 15 kali laga Ronaldo melawan Chelsea. Saat adu penalti, Ronaldo gagal membukukan gol buat MU. Hal itu sontak membuat Ronaldo tertunduk menangis merasa bersalah. Kelimabelas pertemuan itu terjadi saat CR7 masih bersama The Red Devils. Hmm, Real Madrid belum pernah ketemu Chelsea, sih, di event Liga Champions.

3. Ronaldinho vs Celtic (6 kali laga, 0 gol)

Ronaldinho vs Celtic
Ronaldinho bolehlah pensiun sambil menghibur diri dengan kenangan saat memenangi Ballon d'Or, Piala Dunia, Liga Champions, Copa Libertadores, Copa America, dan banyak gelar liga. Tapi ada rasa sakit yang tersembunyi di balik senyum menyenangkannya itu. Adalah Ronaldinho nggak pernah bikin gol melawan Celtic.

Bukannya nggak ada kesempatan. Di Barcelona, ​​Ronaldinho masuk starting line up dalam enam pertandingan melawan Celtic. Hasilnya tiga kali menang dan seri dua kali. Tapi doi nggak pernah mencetak gol. Sakit.

4. Raheem Sterling vs Manchester United (13 kali laga, 0 gol)

Raheem Sterling vs Manchester United
Main bareng klub "semahal" Manchester City dan sebelumnya bersama Liverpool, Sterling harusnya punya mental buat bobolin gawang Manchester United. Musuh utama dari kedua klubnya tersebut ternyata belum pernah merasakan aksi golnya karena dalam 13 pertandingan melawan United, pemain berumur 23 tahun belum pernah mencetak gol atau assist (meskipun Sterling pernah melewati Ashley Young dengan mengolonginya).

Setidaknya Sterling bisa bersantai untuk derby pada 7 April. City seharusnya memenangi gelar liga saat itu. Yah, nggak tahu kenapa tendangan bisa gampang dibaca oleh De Gea.

5. Zlatan Ibrahimovic vs Real Madrid (7 kali laga, cuma 1 gol)

Ibrahimovic vs Real Madrid
Striker jangkung ini punya kesulitan saat melawan Juventus. Ibra cuma bisa mencetak satu gol dalam sembilan pertandingan melawan mantan klubnya tersebut. Lucunya, Ibracadabra cuma bisa bikin satu gol dalam tujuh kali ketemu Real Madrid.

Dalam dua pertandingan saat menghadapi Madrid bersama Juve, salah satu dari pertandingan itu masuk perpanjangan waktu dan doi tetap nggak bisa bikin gol.

Dua pertandingan bareng Milan ia dia juga gagal mencetak gol ke gawang Juve. Dua pertandingan bersama PSG, juga nggak bisa bikin gol. Los Merengues pasti patah hati saat cedera membuat Ibrahimovic gagal tampil bersama Manchester United di Piala Super tahun lalu. Mereka bisa menunjukkan kepadanya semua trofi Liga Champions yang sudah mereka menangi.

Namun, satu gol Ibrahimovic melawan Real Madrid adalah saat dia bermain sebagai pemain pengganti untuk Barcelona dan berhasil mencetak gol kemenangan di El Clasico.

BACA JUGA:Ini 3 Bukti Bahwa Kabar Mahrez Pensiun Dari Sepak Bola Itu Cuma Hoaks

6. Robert Lewandowski vs Borussia Moenchengladbach (12 kali laga, cuma 1 gol)

Robert Lewandowski vs Borussia Moenchengladbach
Geser sedikit ke Liga Jerman, ada Robert Lewandowski, nih, yang kesulitan bobol gawang Borussia Moenchengladbach. Doi rata-rata mencetak satu gol per pertandingan melawan Wolfsburg, Werder Bremen, Mainz, Hannover, dan Hamburg. Serta rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan melawan Freiburg.

Lewandowski juga sudah mencetak 18 gol ke gawang Augsburg yang malang dalam 13 pertandingan saja. Lalu ada Gladbach. Sebelas kali masuk starting line up, satu kali sebagai pemain pengganti, dan cuma satu gol. Dia belum pernah mencetak gol melawan tim tersebut sejak 2011 atau dalam 800 menit pertandingan. Kegugupan Lewandowski ketika berdiri di depan gawang Gladbach bikin timnya kehilangan poin.

BACA JUGA:Duh, Pemain Afrika ini Koma Setelah Tersambar Petir saat Berlaga

7. Wayne Rooney vs Manchester United (6 kali laga, 0 gol)

Wayne Rooney vs Manchester United
Mungkin ini kutukan buat Wayne Rooney yang udah ngabisin 13 tahun bareng Manchester United. Namun enam penampilan bersama Everton melawan tim masa depannya – dan mantan klubnya– telah memberikannya enam kekalahan, tiga kartu, dan hanya satu kali tampil dalam 90 menit penuh (pada tahun 2003 saat ia baru berusia 17 tahun). Dan hasilnya, Roo gagal mencetak satu gol pun. Yaudahlah, namanya juga usaha.

8. Ruud van Nistelrooy vs Arsenal (12 kali laga, cuma 2 gol)

Ruud van Nistelrooy vs Arsenal
Pada tanggal 21 September 2003, Battle of Old Trafford berakhir dengan tendangan pemain Belanda yang hanya mampu membentur tiang gawang dan Martin Keown mengejeknya. Sialnya, gara-gara Nistelrooy, MU nggak jadi menang.

Van Nistelrooy pernah gagal mengeksekusi penalti melawan The Invincibles pada bulan sebelumnya dalam ajang The Charity Shield. Doi cuma berhasil bikin gol penalti di babak adu penalti final Piala FA 2005 yang berakhir kemenangan untuk Arsenal. Ah, sial!

BACA:Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Mencetak 2 Gol ke Gawang AC Milan dalam Satu Pertandingan

9. Ronaldo vs Prancis (3 kali laga, 0 gol)

Ronaldo vs Prancis
Terkadang, striker hebat kehilangan insting mencetak gol pada saat yang nggak pas. Ronaldo gagal bikin gol dalam tiga pertandingan melawan Les Bleus dan yang paling nggak bisa dikritik adalah saat tampil buruk di babak pertama final Piala Dunia 1998.

Kemudian mereka bermain imbang tanpa gol dan kalah 1-0 dari lawan yang sama – yang terakhir membuat Brasil keluar dari Piala Dunia 2006. Uniknya, kalo Ronaldo nggak mencetak gol melawan Perancis, Brasil juga nggak mencetak gol melawan Perancis.

10. Fransesco Totti vs Klub-klub Liga Inggris (21 kali laga, cuma 2 gol)

Totti vs Klub-klub Inggris
Gol Totti kontra Manchester City pada 30 September 2014 cukup tepat waktu. Pertama, gol itu bikin Roma berada di dua besar grup Liga Champions mereka (bahkan jika mereka dibantai 7-1 oleh Bayern Munich di pertandingan selanjutnya). Kedua, gol itu datang tiga hari setelah ulang tahunnya yang ke 38. Hal itu membuat rekor baru di Champions League, yaitu pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions. Ketiga, itu adalah gol pertama Totti di Inggris.

Kelihatannya, sih, konyol. Tapi beneran, deh, Totti cuma bisa menorehkan dua gol dalam 20 pertandingan melawan tim-tim dari Inggris atau dua dalam 21 pertandingan jika lo termasuk pertandingan internasional. Empat kali ketemu Arsenal nggak bisa bikin gol. Yang ada malah dapat kartu merah padahal baru 20 menit pertandingan dimulai. Empat pertemuan dengan Manchester United juga tidak menghasilkan gol untuknya. Meskipun Totti rajin ngasih assist dalam kekalahan 7-1.

Artikel ini pertama kali tayang di FourFourTwo dengan judul "12 great players - and the teams that they struggled to score against"

Tag

Editor : Rizki Ramadan