Pemain Sepak Bola Cedera Tetap Digaji? 5 Liga ini Punya Aturan yang Berbeda

Jumat, 16 Februari 2018 | 07:00
Hai Online

Gabriel Jesus ngalamin cedera

HAI-Online.com - Ada banyak faktor yang bisa bikin pemain sepak bola nggak dimainin. Salah satunya, gara-gara cedera. Kelihatannya, sih, bakal menang banyak kalau ngalamin cedera panjang. At least, mereka tetep dapat gaji.

Tapi kalau lihat efek jangka panjang, sebenarnya nggak bagus juga. Selain merugikan segi penampilan di lapangan, bisa ngerugiin keuangan klub juga. Makanya, setiap pemain harus dipastikan paham soal peraturan pemain yang ngalamin cedera.

UDAH TAU BELUM?Ini Dia Penyebab Alexis Sanchez Dibully ketika MU Kalah

Seperti HAI lansir dari Bolasport.com, 5 liga ini punya peraturan yang berbeda soal gaji pemain yang ngalamin cedera. Penasaran? Cekidot!

1. Bundesliga Jerman

Di Liga Jerman, pemain yang ngalamin cedera tetap dapetin gaji selama 42 hari. Jelas itu periode yang pendek. Gara-gara hal itu, para pemain juga punya asuransi pribadi. Kalau pemain ngalamin cedera yang bikin dia nggak bisa bermain lagi, doi bisa mengakhiri kontraknya secepat mungkin.

2. La Liga Spanyol

Lain di Jerman, beda juga di Spanyol. La Liga menjamin pemain yang ngalamin cedera serius buat dapat gaji selama 18 bulan. Periode itu bisa banget diperpanjang kalau pemain membaik dan bisa ikut rehabilitas pasca-cedera. Tapi cedera itu harus berhubungan dengan tugas dinas alias main bola dengan klub itu.

Kalau cederanya terjadi di luar tugas klub, misalnya kecelakaan mobil, klub bisa menghentikan kontrak pemain dan nggak ada bayaran lagi.

3. Premier League Inggris

Di semua level Liga Inggris, pemain bisa dapetin gaji pokok hingga 18 bulan kalo ngalamin cedera. Abis itu, sebelum masuk ke tahap pemulihan, klub cuma wajib bayar 50 persen gajinya.

Kalau cedera yang terjadi di luar tugas dinas, mereka hanya nerima gaji sampai 12 bulan. Sebelum periode pemulihan, cuma dibayar 50 persen dari gaji. Kalau pemain ngalamin cedera permanen atau nggak bisa main gara-gara cedera atau sakit yang sama dalam 18 bulan secara beruntun dalam kurun waktu 20 bulan, maka klub berhak ngasih tahu ke pemain tentang pemutusan kontrak.

Pemberitahuan itu bakal berlaku dalam jangka waktu 12 bulan untuk cedera dan enam bulan untuk sebab yang lain (misalnya kecelakaan mobil).

4. Ligue 1 Prancis

Bisa jadi Liga Prancis jadi yang paling pelit soal gaji pemain cedera. Soalnya, klub Prancis cuma bakal bayar gaji selama maksimal tiga bulan untuk pemain yang cedera atau sakit.

Kalo pemain ngalamin cedera yang potensial mengentikan kariernya, klub bisa langsung memutus kontrak pemain. Pesangon yang diberikan cuma 40 persen dari gaji bulanan dikali dengan jumlah musim yang telah dilalui si pemain di klub. Hmmm, kalau cuma semusim bisa rugi bandar.

5. Serie A Italia

Yang ini juga bisa dibilang 'gila' guys. Di Italia, klub cuma wajib bayar gaji pokok hingga enam bulan. Abis itu, pembayaran berkurang menjadi 50 persen, hingga pemain kelar jalanin rehabilitasi.

Dalam kasus cedera yang membuat pemain berhenti main, klub bisa memutus kontrak setelah enam bulan dan tidak ada gaji yang harus dibayarkan.

Artikel ini pertama kali ditayangkan di BolaSport, dengan judul artikelApakah Pesepak Bola di Eropa Tetap Digaji Ketika Cedera?

Tag

Editor : Hai Online

Sumber BolaSport.com