HAI-Online.com - Tim Movistar Yamaha lagi dihadapkan sama 'cobaan' kontrak Valentino Rossi yang bakalan habis akhir tahun ini. Pebalap yang ngoleksi prestasi sembilan kali juara dunia ini bakalan ambil keputusan usai beberapa seri awal MotoGP 2018.
Davide Brivio ngungkapin langkah Yamaha ngerekrut Maverick Vinales bisa jadi salah satu cara buat jaga-jaga kalau Rossi pensiun.
"Dari sudut pandang olahraga, saya pikir Yamaha sudah memulai (regenerasi) dengan (merekrut) Vinales setelah Valentino Rossi," kata Davide Brivio dilansir dari Bolasport.com.
UDAH TAU BELUM? Bocah Ajaib asal Turki Ini Calon Bintang Baru AS Roma?
Tapi menurut mantan manajer Rossi itu bakalan susah nyari pengganti Valentino Rossi. "Dari sudut pandang fan, karisma, pemasaran, image, apapun, Rossi adalah Rossi. Sangat sulit untuk mendapatkan sesuatu seperti ini. Tidak mungkin," ujar Brivio.
"Tentu saja, Rossi memiliki banyak penggemar karena dia mungkin rendah hati, menyenangkan, baik, tapi saya rasa kita tidak perlu lupa bahwa dia memiliki banyak penggemar juga karena dia banyak memenangi balapan," lanjut Brivio.
Sempat ada di titik terendah dalam karirnya saat di Ducati, Valentino Rossi berhasil bangkit usai rujuk ke Yamaha pada tahun 2013.
Buktinya, Valentino Rossi membuktikan diri masih bisa kompetitif dengan menjadi runner up pada musim 2014, 2015, dan 2016. Emang susah banget cari figur The Next Rossi. Semoga bakalan ada talenta Italia yang bisa gantiin doi!
Artikel ini pertama kali ditayngkan di BolaSport, dengan judul artikel Pengganti Valentino Rossi Sulit Ditemukan, Eks Manajer The Doctor Ungkap Alasannya