HAI-Online.com -Urusan bikin rambut jadi kece, memang bukan monopoli para cewek aja. Faktanya, cowok-cowok macam kita ini juga perlu produk yang menunjang. Maka dari itu, produk styling buat rambut cowok juga bermunculan. Kalau zaman dulu, kita punya cuma minyak rambut. Beruntungnya kita yang hidup di zaman sekarang, karena kita tinggal pilih ‘obat-obat’ ganteng untuk styling rambut, seperti wax, gel, dan pomade. Sama-sama untuk merapikan bentuk rambut, tapi harus kita kenali satu per satu karakternya. Jangan sampai merusak rambut.
Hair Wax
Jenis wax ini sebenarnya sangat cocok buat cowok yang pengen punya rambut acak-acakan yang tidak berstruktur. Buat yang sering naik motor, wax ini jadi sahabat karib. Rambut kita akan tetap rapi meskipun kita abis pake helm. Tapi untuk menjaga kesehatan rambut akan lebih baik kalau kita langsung keramas setelah menggunakan wax.
Ada lagi nih jenis wax namanya hair wax cream yang difungsikan buat kesehatan rambut. Nah, itu salah satu produk hair cream dari wax. Tapi kalau kita sering menggunakan produk wax yang satu ini, kita harus sering keramas. Kalau nggak, bisa bikin rambut cepat rusak.
“Rambut kita bisa ubanan dan rusak kayak susah diatur dan kusut kalo pake itu sering-sering,” ujar Johan, pemilik Barbershop Barber Bronze, yang juga pengguna ‘obat’ kece ini. Model rambut seperti harajuku, spike, semi-mohawk, cock-atoo, slickback pomp dan messy bedhead biasanya di styling dengan menggunakan wax.
BACA JUGA:5 Jurus Menjinakkan Rambut Ikal Gondrong Yang Susah diatur
Hair Gel
Hair gel atau water gloss merupakan gel yang mengandung resin sehingga dapat membuat rambut menjadi kaku. Gel ini juga mengandung unsur air, dan akan memberi efek rambut basah dan berkilau. Sayangnya, kandungan air membuat gel tidak dapat bertahan lama melekat di rambut.
Pomade
“Pada dasarnya pomade itu terbuat dari bee wax yang ditambah dengan fragrance (pewangi). Dalam beeswax itu bahan dasarnya bisa beda-beda, ada yang bahan dasarnya oil, water dan organic. Nah itu yang membedakan pomade dalam bentuk bahan dasarnya,” terang Johan.
Berbeda dengan wax dan gel, pomade tidak membuat rambut menjadi kering dan keras. Untuk rambut lurus atau tipis, gunakan jenis pomade light/original. Untuk membersihkannya, cukup menggunakan shampoo biasa dan bilas dua kali.
Sementara untuk rambut ikal dengan pomade medium hold. Cara membersihkannya mudah. Cukup memakai shampoo biasa dan bilas seperti biasa.
Nah, buat pemilik rambut keriting, gunakan jenis pomade heavy fold/ firm hold. Pomade cenderung lebih susah untuk dibersihkan dari rambut, untuk itu pilihlah yang water based (berbahan dasar air).
Sebelum menggunakan pomade, pastikan rambut dalam keadaan lembab. Usapkan pomade pada tangan hingga terasa menyebar lalu pakaikan di rambut secara merata.
Buat yang doyan pake pomade, ada catatan khusus, nih, dari Coki ‘Netral’.
“Gue pake pomade pas rambut gue pendek lagi, tapi se-mood-nya gue aja pakainya. Yang jelas Pomade bikin rambut ngaceng. Saran gue, lebih baik lo nggak usah pake pomade kalo waktunya mepet. Alangkah baiknya setelah pake pomade langsung keramas. Kalo nggak, bisa gatel-gatel nanti,” papar gitaris yang nggak pernah lepas dari pomade.
(Penulis: Icha/Gita)