HAI-online.com - Masa pacaran merupakan masa pengenalan demi ke jenjang yang lebih serius. Ya nggak? Kalau ternyata dalam proses mengenal merasa lo nggak bisa nerima kekurangan doi, emang udah saatnya hubungan itu berakhir alias putus.
Banyak orang yang bingung kalau pengen putusin pacarnya. Tenang, HAI punya nih langkah-langkah putusin pacar secara damai jadi lo bakal terlihat gentleman. Cie gitu. Ini dia langkah-langkahnya:
(BACA JUGA NIH:Kalo Nggak Mau Putus, Jangan Sampai 5 Pertanyaan Ini Ditanyakan ke Pacar)
Menjaga jarak sebelum memutuskan hubungan
Sebelum mutusin hubungan, sebaiknya jaga jarak dulu, guys. Langkah ini penting supaya lo bisa introspeksi diri dan yakin dengan keputusan mutusin doi. Jaga jarak ini harus dilakukan baik secara fisik mau pun emosional. Hal ini juga penting supaya dia bisa 'siap-siap' dengan apa yang terjadi.
Bicara Empat Mata
Jangan pernah putusin pacar lewat LINE, Whatsapp, BBM, SMS, Skype, apalagi sampai bikin Vlog. Nggak usah! Lakukan secara jantan dengan bicara face to face. Mutusin pacar tanpa bertemu nunjukin kalau lo nggak gentle dan pengecut dalam mengambil keputusan. Hal ini boleh aja lo lakukan kalau lo menjalani hubungan LDR atau mengalami kekerasan dalam berpacaran.
Persiapkan kata-kata yang baik
Emang pidato kelulusan sekolah doang yang butuh kata-kata yang baik. Nyatanya, kalau mau putusin pacar mempersiapkan kata-kata yang baik juga penting. Nggak usah pakai kalimat yang bertele-tele supaya nggak terkesan membela diri. Jangan pernah juga menyalahkan doi secara sepihak karena hubungan lo gagal. Hubungan itu kan kalian yang jalanin, berarti kalian punya andil terhadap hubungan tersebut.
Persiapkan mental dan emosi
Resiko dari memutuskan hubungan dengan tatap muka, lo harus siap dengan reaksi apa pun dari doi. Entah nangis, marah, dan menghujani lo dengan pertanyaan. Stay cool. Dengerin apa yang dia bilang, jawab pertanyaan yang lo bisa jawab.
Lo juga harus bisa ngerti perasaan doi. Dia pasti merasakan shock. Dalam keadaan tersebut lo nggak mungkin banget bikin dia ngeri alasan kenapa lo mutusin doi. Yang terpenting adalah memastikan dia tahu kalau hubungan kalian udah berakhir.
Nggak usah kasih harapan palsu
Sering nggak sih denger kalimat "tenang aja, kita kan masih bisa jadi best friend" atau "aku masih bisa peduli sama kamu kok". Basi banget! Itu sama aja lo memberikan harapan kosong buat doi. Kalau udah kelar yaudah kelar.
Ketika memutuskan pacar pastikan lo bersikap tenang dan nggak bersikap kasar. Lo juga bisa tetap konsisten menjaga jarak ketika putus. Batasi interaksi yang disengaja, nggak usah hubungin doi. Kedengarannya nggak berperikemanusiaan, tapi itu harus dilakukan kalau emang pengen hubungan itu berakhir.
(Penulis: Agung Mustika)