HAI-ONLINE.COM - Susahnya bangun pagi sering jadi masalah kita dan bikin kesel orangtua. Jelas, kalau susah bangun pagi rentan terlambat masuk sekolah atau ke kampus. Nggak itu aja, kita yang susah bangun bagi dan selalu kesiangan selalu dicap sebagai orang yang pemalas, calon orang gagal, pesimist, dan lainnya. Pokoknya yang negatif-negatif semua untuk kita yang susah bangun pagi!
Banyak dari kita yang susah bangun pagi akan mengandalkan alarm handphone yang biasa disebut snooze button. Tapi nggak sedikit juga dari kita yang nggak bisa langsung bangun di peringatan alarm pertama. Biasanya kita akan memasang alarm setiap lima atau sepuluh menit supaya mendapat waktu istirahat lebih lama.
Cara ini sering dianggap pemalas lantaran mengulur waktu untuk bangun. Tapi dalam sebuah penlitian berjudul “Why Night Owls are More Intelligent” yang diterbitkan pada tahun 2009 oleh Elsevier justru menunjukan bahwa kita yang memiliki kebiasaan menyalakan alarm secara bertahap justru cenderung memiliki otak yang lebih cerdas dibandingkan mereka yang langsung terbangun secara disiplin dengan satu kali bunyi alarm doang.
Perilaku tersebut merupakan suatu tanda kecerdasan seseorang dan suatu bentuk dampak positif yang bisa dirasakan oleh mereka yang susah bangun pagi dan selalu menyalakan alarm setiap beberapa menit.
Keputusan seseorang untuk mengabaikan bunyi alarm yang pertama dan memilih untuk lebih mendengarkan apa kemauan tubuh menunjukan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, orang tersebut lebih ambisius dalam menjalankan sesuatu dan lebih mampu dalam upaya mengatasi masalah apapun yang dihadapi. Apalagi kalau orang tersebut dianggap lebih kreatif dan mendiri karena nggak bisa didikte oleh waktu, justru lebih tahu yang terbaik untuk dirinya.