HAI-ONLINE.COM - Pernah ngerasa ada gap antara generasi tua dengan millenial? Rasanya nggak sepenuhnya bener loh. Para pemain film "My Generation" berbagi nih kesan-kesannya terkait gap antar generasi itu.
Ada enggaknya gap antar generasi ternyata nggak secara keseluruhan. Bagi Bryan Langelo, pemeran Zeke dalam film ini bilang gap itu terasa hanya ke beberapa orang aja nih. Bagi generasi tua yang bisa mengikuti zaman gap itu nggak kerasa.
Surya Saptura dan Ira Wibowo yang hidup di era 90-an juga sependapat terkait gap antargenerasi itu. Apalagi dalam proses syuting nggak kerasa. Mereka terus berusaha mengikuti zaman di era kaum Millenial ini.
Bahkan Surya Saputra termasuk orang yang terkaget-kaget dan terkagum-kagum dengan generasi sekarang.
"Sekarang saya sedang mengejar supaya tidak ketinggalan," tambah pemeran orang tua di film "My Generation" ini.
Cek deh: Chelsea Islan Ajak Generasi Milenial Ikrarkan dan Sebar Sumpah Pemuda di Internet
Menurutnya nih generasi sekarang banyak merubah banyak hal, seperti ekonomi, karya, dan lainnya bahkan bikin film. Termasuk juga cara kita bekerja, sekarang dari vlog aja bisa menghasilkan uang.
Sedangkan Ira Wibowo yang juga berperan sebagai orang tua di film ini sebenernya ngga begitu banyak hal yang mengherankan, tapi perbedaan.
"Generasi sekarang tuh ekspresif banget," tutur Ira
Kalau dulu kalau mau jemput teman atau pacar harus menemui orang tuanya dulu atau menurut Ira kalau mau main harus teriak-teriak di luar pagar. Nggak cuma itu aja nih guys, yang menurut para generasi senior ini masa remajanya beda dengan sekarang.
Anak sekarang lebih mandiri dan rasa bergantung itu berkurang. Upi, sutrada film juga bicara hal serupa. Sekarang dengan gampang mau masuk tv bikin channel tv sendiri, bikin karya lebih gampang dan luas.
"Gue sebenernya iri dan kagum sih generasi sekarang lebih berani dan cepat gampang uang," tambah Upi.
Kekaguman antargenerasi juga dirasa Arya Vasco yang main sebagai Konji. Baginya apa yang dinikmati sekarang, seperti produk Apple, mobil, dan lainnya hasil dari para generasi atas.
So, gap nggak selamanya ada kok, sob. Tinggal gimana kita bisa saling menghargai satu sama lain aja. (Dewi)