Menurut D'Masiv, Ada Beberapa Hal yang Bisa Band Mainstream Tiru dari Band Indie

Senin, 09 Oktober 2017 | 06:39
Alvin Bahar

d Masiv Nggak Cuma Patah Hati

HAI-ONLINE.COM, Jakarta - Band D'MASIV bikin Orange Tour 2017 di empat kota di Indonesia pada bulan Juli lalu. Ada Bekasi, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.

Uniknya, mereka nggak hanya tampil sendiri, tapi turut menggandeng band-band indie mulai dari Sore, Pure Saturday, The Sigit, The Hydrant, dan Konspirasi.

"Ada fans mereka (band-band indie) yang udah beli tiket untuk lihat kolaborasi kami. Mereka pun respect sama kami karena udah bikin piringan hitam, kami punya hal-hal yang beda juga," ucap vokalis D'MASIV, Rian Ekky Pradipta saat ditemui di Aruba Caribbean Restaurant and Bar, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (10/7).

Cek juga: Menebak Selera Musik Pak Jokowi dari Konser dan Festival yang Ia Datangi

"Kami memang merger sama label tapi pergerakan kami independen kayak indie. Bedanya cuma di semangat aja. Kalau musik tuh sebenernya sama, kita bisa jadi apa aja," lanjutnya.

Bagi pelantun "Jangan Menyerah" ini, ada hal yang bisa ditiru dari band-band indie Indonesia tersebut, yakni semangat mereka.

"Pas ngobrol sama mereka, mereka pengen juga kayak D'MASIV yang lagunya bisa lebih luas pasarnya. Tapi memang kami saling kasih semangat aja. Kami juga pengin kayak mereka yang albumnya itu, artwork-nya dipikirin banget dari segi cover juga," ujar Rian.

"Mereka pun hubungan sama fansnya juga dekat banget. Mereka manggung bisa ngobrol dulu sama fans sebelum manggung. Itu yang jadi semangat kita," imbuhnya.

Karenanya, D'MASIV pun mencoba meniru apa yang dilakukan band-band indie tersebut.

"Di luar band indie, kami juga begitu, dekat sama fans dan mudah ditemui atau dimintain tanda tangan. Kami pun mencoba itu. Kami bisa ditemui kapan aja buat tanda tangan juga," pungkasnya.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "D'MASIV Tiru Semangat Band-band Indie Indonesia"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya