Hari Minggu (17/09) kemarin, HAI dateng ke acara live showcase-nya Ardhito Pramono di bilangan Jakarta Pusat, tepatnya di Gedung Joang ‘45. Acara yang dihadiri oleh 200 orang ini super asik dan rame abis. Awalnya, semua penonton diajak untuk berkeliling Museum Gedung Joang ’45 oleh pemandu museum. Setelah itu, penonton diajak ke suatu ruangan yang sudah diisi oleh ratusan kursi.
Di sana, kami, para penonton, menunggu acara selanjutnya sambil menikmati snack yang ada. Acara dilanjutkan dengan talkshow yang dibawakan oleh Akbary. Talkshow dibuka dengan ngobrol-ngobrol santai dengan teman baik Ardhito, Fadhil.
Nah, Fadhil ini adalah seorang musisi yang kabarnya bakal bikin project bareng sama Ardhito dalam waktu dekat ini, nih, guys!
(SIMAK:Vira Talisa, Perancis, dan Musik Pop Retronya Yang Manis)
Ketika Fadhil ditanya Akbary Ardhito itu orangnya kaya gimana, Fadhil menjawab dengan mantap kalau Dhito itu quality over quantity. Maksudnya, Dhito nggak terlalu peduli sama viewers-nya. Doi lebih peduli sama kualitas musik yang dibawakannya. Wah wah empat jempol banget, nih, buat Ardhito!
Sewaktu talkshow, Ardhito cerita kalau dia udah suka musik jazz dari kecil. Gimana enggak? Ibunya ternyata memang udah sering memperdengarkan lagu-lagu jazz ke Ardhito. Eyangnya pun juga turut andil dalam memperkenalkan lagu-lagu lawas beraliran jazz kepada Ardhito, membuatnya semakin suka sama musik jazz.
Hari semakin malam, acara dilanjutkan dengan penampilan musik dari Ardhito. Selain lagu-lagu dari albumnya; Bulb, Di Senayan, What Do You Feel About Me, I Placed My Heart, dan The Bitterlove, Ardhito juga sempat membawakan lagu The Lady Is A Tramp, Juwita Malam dan Nurlela.
Tak hanya itu, ia juga sempat nge-cover Akad-nya Payung Teduh dan salah satu lagu dari Adele. Sebagai penutup acara, Ardhito menyanyikan lagu My Way dan memberikan satu quote asik, “Don’t quit. Don’t give up. Just keep doing what you doing.”
(Penulis: Zhafira)