Mau Cover Lagu dan Upload ke YouTube? Ini Dia 4 Hal yang Harus Dipahami

Minggu, 25 Maret 2018 | 13:45
Alvin Bahar

Payung Teduh - Akad

HAI-online.com - Tepat Selasa (27/9) lalu, Is vokalis Payung Teduh mengungkapkan keluh kesahnya di Instagram. Lewat video 1 menitnya, Is mengeluhkan soal kecurangan pihak tertentu yang meng-cover lagu Akad dan menjualnya di iTunes, Spotify, dan lain-lain.

Nah buat lo yang punya pengen cover lagu terus di-upload ke Youtube sebenarnya sah-sah aja. Tapi ada beberapa hal yang harus lo pahami. Ini Dia 4 Hal yang harus lo pahami sebelum cover lagu.

1. Jangan Ubah Lirik

Parodi Payung Teduh Akad - Angkod
Seandainya lagu itu buat salah satu gender (baik pria maupun wanita), nyanyikanlah dengan apa adanya. Jangan diganti-ganti. Lagu aslinya ditujukan untuk “he”, ya jangan diubah jadi “she”. Karena lo cuma meng-cover lagu orang, pendengar aslinya pasti pengen lirik asli yang dinyanyiin, bukan lirik yang lo ubah.

2. Boleh Di-monetize, tapi ...

Payung Teduh - Akad
Nah ini yang paling penting. Sebenarnya, menjual video cover lagu yang kita upload di YouTube itu boleh-boleh aja. Asal harus ada Lisensi atas Hak Mekanikal (mechanical rights). Yaitu hak buat menggandakan, mereproduksi (termasuk mengaransemen ulang) dan merekam sebuah komposisi musik/lagu pada CD, kaset rekaman dan media rekam lainnya.

Ada juga yang namanya Hak Mengumumkan (performing rights), yaitu hak buat mengumumkan sebuah lagu/komposisi musik, termasuk menyanyikan, memainkan, baik berupa rekaman atau dipertunjukkan secara live (langsung), melalui radio dan televisi, termasuk melalui media lain seperti internet, konser live dan layanan-layanan musik terprogram.

Nantinya royalti atas mechanical rights tadi, wajib dibayarkan kepada perwakilan komposer atau pencipta lagunya. Sedangkan pemungutan royalti atas performing rights dilakukan oleh sebuah lembaga berdasarkan keputusan lembaga dan pencipta lagu tersebut. Sederhananya ada sistem bagi hasil antara lo dengan pihak management band yang lagunya dicover.

Baca Juga: Vokalis Payung Teduh Peringatkan Musisi yang Cover Akad Terus Dijual

3. Pendengar Lebih Suka Lagu Original Lo Ketimbang Cover Lagu Melulu

Misalnya band lo mengcover Payung Teduh,Akad. Terus band lo ikut acara musik dan mainin lagu itu, direkam terus di-upload YouTube. Pas ditonton, ada banyak komen positif dan hasil cover band kamu lebih disukai. Terus ada band yg lain ikut-ikutan cover lagu Akad tapi pake style cover band lo.

Alhasil lo cuma bagus dapat meng-cover aja. Tapi jangan keseringan. Yang ori bakal lebih ditunggu banyak orang kok.

4. Coba bikin cover versi lain

Pernah nggak sih kepikiran untuk bikin versi akustik dari sebuah lagu? Kalau mau iseng, coba deh search satu lagu dengan versi akustik. Pastinya banyak banget dari seluruh dunia. Ada baiknya kalau mau bikin cover, buat yang out of the box. Bukannya apa-apa. Orang udah pada jenuh dengerin cover akustik! (Agung)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya