Nggak bisa dipungkiri, Indonesia emang pernah ngalamin penjajahan kolonial pada zaman dulu.
Wilayah Indonesia pernah beberapa kali diduduki oleh bangsa asing, seperti Jepang, Portugis, dan yang paling lama adalah Belanda.
Zaman penjajahan merupakan masa-masa kelam bagi bangsa Indonesia. Tapi di balik itu, tersisip cerita-cerita heroik nan menginspirasi dari para pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia. Hal itu tentunya dapat dijadikan inspirasi untuk anak cucu kita nantinya. Bahkan mungkin juga bisa dibuat jadi video game.
Nah, HAI udah merangkum nih lima peristiwa di era kolonial yang cocok dibuat game. Bisa jadi game tembak-tembakan kaya Battlefield, game petualangan bergerilya kaya Assassins Creed, atau mungkin game strategi kayak Age of Empire.
Apa aja sih? cek aja langsung.
1. Peristiwa Perang Diponegoro.
Ilustrasi (Tugassekolah.com)
Perang ini adalah perang yang paling sebentar sob, cuma lima menit. Dari 1825 sampai 1830 terjadinya. Eits, HAI bercanda kok hehe. Perang Diponegoro ini merupakan perang yang dipimpin Pangeran Diponegoro melawan Penjajah Kolonial Belanda yang terjadi selama lima tahun.
Pangeran Diponegoro merupakan sosok yang ditakuti penjajah kolonial karena ia mampu merancang strategi perang dengan amat lihai. Penjajah Belanda sampai harus mengadu domba ia dengan pengikutnya sendiri karena saking susahnya.
Alasan mengapa peristiwa ini bisa dibikin game adalah para gamers bisa merancang strategi perang dengan penjajah kolonial di tengah-tengah pulau Jawa yang alamnya masih liar. Kayaknya bakal seru banget!
2. Peristiwa Perang Laut Aru.
KRI Harimau, Saksi Bisu Pertempuran Laut Aru
Bisa dibilang, perang Laut Aru merupakan perang maritim terbesar terjadi antara Indonesia melawan tentara sekutu yang dipimpin Belanda.
Hal yang membuat perang laut Aru ini terkenang hingga saat ini adalah aksi heroik Komodor Yos Sudarso yang gugur untuk menyelamatkan anak buahnya.
Yos Sudarso ditugaskan untuk menyusup ke wilayah Papua yang saat itu dijajah Belanda. Sayangnya, aksi tersebut ketahuan oleh Belanda yang mengerahkan seluruh armada laut dan udara untuk mengalahkan armada laut Indonesia.
Yos Sudarso lalu berniat menjadi umpan agar armada laut lainnya bisa lolos.
Akhirnya, Yos Sudarso dan beberapa anak buahnya gugur.
Peristiwa heroik ini dapat diabadikan dalam sebuah game karena bisa mengajarkan untuk melatih strategi perang dengan armada kapal laut.
Selain itu, game ini juga bisa menjadi sebuah bentuk penghormatan pada Komodor Yos Sudarso yang udah gugur juga loh!
3. Perang Gerilya Soedirman
Jenderal Besar Soedirman.
Siapa yang nggak kenal sama Jenderal yang satu ini. Jenderal Soedirman merupakan salah satu Jenderal Besar dalam sejarah Indonesia. Sosoknya yang kharismatik dan penuh dengan tanggung jawab membuatnya dihormati oleh seluruh tentara Indonesia kala itu.
Jenderal Soedirman dikenal dengan strategi perang gerilyanya yang membuat Penjajah Belanda depresi dan panik.
Jenderal Soedirman juga adalah orang yang penuh dedikasi, karena ia tetap memimpin penyerangan walaupun harus ditandu akibat penyakit TB yang dideritanya hingga akhir hayatnya.
Menurut HAI, strategi perang gerilya ini sangat bisa diadaptasi ke game seperti Assassins Creed karena metode melawan musuhnya hampir sama, yaitu dengan cara sembunyi-sembunyi.
4. Peristiwa Perang Ambarawa.
Palagan Ambarawa
Daerah Ambarawa merupakan daerah yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Daerah yang tergabung dalam wilayah Kabupaten Semarang ini menjadi saksi bisu perjuangan tentara Indonesia merebut daerah Ambarawa yang dikuasai tentara sekutu Belanda.
Hal yang bikin salut adalah kehebatan tentara Indonesia yang hanya mengunakan senjata seadanya dan mampu mengalahkan tentara Belanda yang senjatanya lebih modern. Walaupun begitu, peperangan ini menimbulkan banyak korban jiwa.
Perang Ambarawa merupakan salah satu perang yang paling ikonik yang dilakukan Indonesia, maka dari itu peristiwa ini amat cocok untuk dibikin game seperti Call of Duty atau Battlefield gitu. Tentunya dengan suasana yang oldschool seperti aslinya, hehe.
5. Pertempuran 10 November Surabaya
Pertempuran 10 November Surabaya
Pertempuran ini dikenal sebagai pertempuran paling dahsyat di Indonesia. Pertempuran ini melibatkan rakyat Surabaya harus berjuang menahan gempuran tentara sekutu Belanda yang tiada henti akibat terbunuhnya salah satu pimpinan Tentara sekutu.
Pimpinan tentara sekutu, Brigjen Mallaby terbunuh akibat baku tembak dengan milisi Indonesia.
Hal itu membuat tentara sekutu amat marah dan mengultimatum rakyat agar mengosongkan kota Surabaya pada 10 November 1945. Hal itu ditolak mentah-mentah oleh rakyat Surabaya yang lebih milih bertahan dan berjuang walau harus berkorban nyawa.
Pertempuran ini emang banyak dikenal karena gigihnya rakyat Surabaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sampai-sampai pertempuran ini banyak dibikin film.
Pertempuran 10 November ini juga layak diadaptasi ke ranah gaming karena memiliki nilai heroisme yang tinggi. (Lingga)