Ketika lo nggak bisa tidur di tengah malam, padahal lo udah di kasur, apa yang lo lakukan? Push-up sepuluh kali, menghitung dosa domba, Berkhayal lalu merancap, baca buku, atau memeloti layar hapemu?
Iya, HAI tau pertanyaan ini sia-sia, karena jawabannya pasti sama. Bagi anak muda zaman sekarang, tidur itu nggak cuma hampa tanpa AC dan bantal, melainkan juga hape!
Asal kalian tahu yah. Menekuri hape sebelum tidur itu nggak bakal bikin mata lo tambah ngantuk. Pasalnya, cahaya LED (light emitting diode) yang dipancarkan melalui memiliki dampak serius pada siklus tidur. Apalagi kalau emang lo punya bakat imsomnia.
Dari sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal medis BMJ Open, yang meneliti hampir 10.000 remaja di Norwegia usia 16-19 tahun, ditemukan bahwa semakin lama kita mainan hape sebelum tidur, semakin tinggi resiko kita susah tidur.
“Semua remaja mengaku menggunakan satu atau dua perangkat elektronik selama satu jam sebelum tidur,” kata peneliti dari Norwegia tersebut.
Penggunaan hape membuat rasa ngantuk kita jadi tertunda.
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar hape kita merangsang otak kita untuk berpikir cepat. Radiasi elektromagnetiknya juga menyebabkan kita tetap terjaga.
“Penggunaan perangkat elektronik secara langsung dapat mempengaruhi tidur karena kegiatan ini memakan waktu banyak. Rasa kantuk juga sulit datang karena peningkatan gairah psikofisiologis,” kata periset.
Belum lagi kalau sebelum tidur kita malah mengunjungi medsos si gebetan atau si mantan dan menemukan fakta-fakta baru yang malah bikin kita makin penasaran sekaligus gelisah.