Ahok: Jangan Pernah Takut untuk Jadi Pemimpin, Walaupun Terus Diancam Sekalipun

Selasa, 09 Mei 2017 | 10:54
Alvin Bahar

Cerita Anak Artis Magang di Kantor Gubernur Ahok

Hari ini, Selasa (9/5), majelis hakim resmi menjatuhkan hukuman dua tahun kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Terdakwa secara sah dan meyakinkan melanggar pidana,” ujar hakim, seperti yang dilansir dari Tribunnews.

Nah, seperti yang kita tahu, Ahok bakal merasakan dinginnya udara hidup dari teralis besi lantaran tersandung kasus dugaan penodaan agama, setelah mengutip Surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, September 2016 silam.

Tapi Ahok tetap tersenyum. Bahkan tetap mengacungkan "salam dua jari" ketika vonis sudah disebutkan.

Baca Juga: Selain Ahok, 5 Orang Ini Pernah Dipenjara Karena Menistakan Agama

Foto: Kompas
Selama jadi Gubernur DKI Jakarta pun banyak juga hal yang menerjang Ahok. Namun, ia nggak pernah gentar.

Rahasia tergarnya Pak Ahok sebenarnya udah dibeberin saat ia menghadiri Canisius Education Fair ke-13 beberapa tahun lalu.

Saat itu, kedatangan Ahok benar-benar diminati oleh para warga sekolah yang datang. Mereka dengan bersemangat mengajukan banyak pertanyaan kepadanya.

"Pak Ahok, bagaimana pendapat anda tentang pemimpin-pemimpin lain yang nggak suka sama Anda?" tanya salah satu pelajar dengan nada datar.

Foto: KOMPAS.com
"Jangan pernah takut untuk jadi pemimpin, walaupun kita terus diancam sekalipun," jawabnya tegas.

Di akhir acara, seorang pelajar yang mengaku datang dari daerah BSD, Tangerang, membuat suasana menjadi penuh gelak tawa.

"Pak Ahok, saya dan teman-teman di sekolah sangat terinspirasi oleh anda. Pak Ahok mau datang ke sekolah saya untuk jadi pembicara juga, ya?" ujarnya polos.

Sesi kuliah umum yang juga disiarkan lewat layar LCD sekolah karena sangat penuh tersebut sontak dipenuhi tawa karena pertanyaan tersebut.

Pak Ahok pun hanya bisa tersenyum, sembari di akhir acara diberikan kenang-kenangan berupa jaket kebanggaan SMAK Kanisius Jakarta.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya