Keberhasilan Persib Bandung buat ngerekrut pemain berkelas dunia, Michael Essien dan Charlton Cole kayaknya nggak bikin tim kontestan Liga Indonesia 1 lain tergiur. Buktinya salah Presiden Klub Pusamania Borneo FC (PBFC) Nabil Husein justru ngelewatin kesempatan buat ngerekrut pemain dengan nama besar dan jejak mentereng sebagai marquee player.
Nggak tanggung-tanggung, manajemen tim asal Samarinda ini melewatkan kesempatan dua pemain top asal Brasil, Lucio dan Brandao. Nama Lucio mungkin udah familiar buat kalian yang ngefans sama tim raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Pemain yang juga pernah jadi kapten Timnas Brasil di era pelatih Carlos Dunga ini juga sempat bermain di tim-tim besar eropa lainnya seperti Inter Milan dan Juventus.
Sedangkan Brandao meskipun belom pernah ngebela Timnas Brasil, adalah pemain top eropa yang sempat berkarir bersama Shaktar Donetsk dan raksasa Perancis, Olympique Marseille.
“Setelah berbagai pertimbangan, kami tidak mengambil Brandao. Begitu pula dengan Lucio karena kami sudah mengontrak Helder Lobato dan Kunihiro Yamashita untuk bek tengah,” kata Nabil seperti dikutip dari Kompas.com
Bahkan nih, sebelumnya PBFC juga sempat dapet tawaran nama besar pemain dunia lainnya, yaitu Alessandro Mancini. Buat kalian penggemar Liga Italia pasti udah familiar dengan pemain yang beroperasi di sayap ini.
Kecepatan dan akselerasi seperti jadi ciri khas pemain yang pernah membela tim papan atas Italia, mulai dari AS Roma, Inter Milan hingga AC Milan. Akan tetapi lagi-lagi Nabil belom tergoda buat mengontrak pemain yang juga tercatat pernah sembilan kali membela Timnas Brasil ini.
“Fabio, agennya Reinaldo (PSM Makassar) menawarkan Alessandro Mancini ke saya. Namun, saya harus sabar dan tidak boleh terburu-buru,” kata Nabil.
Salah satu pertimbangannya adalah faktor umur ketiga pemain yang udah melampaui 35 tahun. Batas umur yang ditetapkan oleh operator Liga 1 terkait perekrutan pemain yang berstatus sebagai marquee player. Well, Liga Indonesia musim ini kayaknya bakalan seru nih!