Ngulik Kisah Masa Sekolah Personil HiVi!

Senin, 26 September 2016 | 14:30
Hai Online

Masa Sekolah HiVi!

Ada satu hal yang nggak bisa lepas ketika kita ngebahas soal band yang satu ini, yaitu dunia sekolah. Kali ini, kita akan ngulik kisah masasekolah personal HiVi!. Buat yang belum tau, cikal bakal terbentuknya HiVi! emang dimulai sejak mereka masih berstatus sebagai warga sekolah yang berseragam putih abu-abu. Salah satu panggung pertama mereka yang paling berkesan dalam perjalanan karir mereka juga dimulai di acara sekolah, yaitu gelaran Bulungan Cup, gawean teman-teman dari SMA 70 Jakarta.

“Hmm..., waktu itu kayanya kita baru pada lulus, ya? tanya Ezra, kedua temannya.

“Kayanya, masih kelas 3, deh,” jawab Ilham.

“Eh, nggak-nggak, belum. Masih SMA, cuma udah abis ujian,” tambah Febri.

Buat yang belum tau, Ezra adalah alumnus SMA Labschool Kebayoran Jakarta, Ilham dari SMAN 82 Jakarta, dan Febri di SMAN 70 Jakarta. Di era itu, isu soal tawuran antar sekolah, apalagi di Jakarta lagi rame-ramenya. Untungnya, sekarang, sih, udah jarang kedengeran kabar tawuran lagi, ya.

Intinya, suka atau nggak, mereka bertiga harus bisa menyesuaikan, diri untuk bisa survive di angkatannya masing-masing. DI saat yang bersamaan, cikal bakal terbentuk HiVi! juga udah mulai terbentuk.

“Dulu, kebetulan SMA gue itu ada di lingkungan yang sangat barbar. Di situ, gue dipaksa oleh tradiisi dan lingkungan (untuk tubir/tawuran). Kalo nggak ikut nongkrong sedikit, dibilang MT (Makan Temen). Kalo ada sekolah lain nyerang, terus angkatan gue jebol atau kalah, langsung ngerasa bersalah. Sampai di satu titik, gue ngerasa nggak bisa gini terus. Sampai akhirnya gue bikin lagu judulnya Lihatlah Dunia. Lagu itu ada di album pertama HiVi! dan gue buat berdasarkan keadaan dan kondisi gue saat itu,” curhat Febri panjang lebar.

Sangar juga tampang Febri waktu SMA!

Berawal dari sinilah, akhirnya Febri mulai bisa “deal” dengan kondisinya, dan secara perlahan nggak lagi ikut dalam tubir atau ribut-ribut lagi. Kondisi yang hampir sama juga dialami oleh Ilham. Personil paling jangkung di HiVi! ini lebih memilih nyaru, supaya nggak terlalu tampil dan akhirnya diajak untuk tubir.

“Pernah, suatu ketika, gue abis fotokopi di depan sekolah, tau-tau ada yang nyerang sekolah. Gue cuma bengong, terus pelan-pelan nyelinap masuk gerbang, hahahaha...,” katanya sambil nyengir.

Nyengirnya khas banget, nih!
Kalo Ezra lebih beruntung, dia nggak perlu menjalani kehidupan “sekeras” Ilham dan Febri soal masa-masa di SMA. Cowok yang rajin senyum ini lebih banyak menghabiskan waktunya waktu sekolah dengan berolahraga, seperti sepakbola atau basket, dan tentu aja, main gitar, yang jadi “pekerjaan” utamanya sebagai pelajar.

“Belajarnya di sela-sela waktu gue main itu, hahaha.... Ikut remedial-remedial, ya udah, lah, ya...,” katanya, lagi-lagi sambil ngakak.

Tiada hari tanpa gitar buat Ezra
Sedangkan, Neida cerita juga nggak luput buat ngejelasin tentang masa putih abu-abunya.

Ayo tebak, ini foto zaman, kapan?
“SMA gue itu tipe yang introvert sih, kalo ekskul, gue pernah ikut misi budaya gitu, gue main musiknya. Di luar sekolah, gue pernah ikut Youth Conference gitu. Kalo di sekolah, walaupun nggak OSIS, setiap pensi gue pasti jadi panitia, waktu kelas dua ngurus keuangan, kelas tiga jadi seksi acara,” cerita cewek lulusan SMA Labschool Kebayoran itu, santai.

Nunggu Hasil “Ujian”

Toh, apa yang mereka kerjakan ketika di sekolah bakal terus membekas, dan sedikit banyak, tentu berpengaruh dalam musik yang dibawakan HiVi!. Termasuk di album kedua nanti. Ada beberapa tema yang ceritanya bakal related banget dengan kehidupan kita sebagai warga sekolah.

“Lagu HiVi! album ke-2, liriknya lebih personal, mungkin makna disetiap lagunya bisa berbeda-beda, karena tiap orang bisa beda-beda mengartikannya,” bilang Ilham.

Menurut Febri, pendekatan mereka dalam menggarap materi yang ada di album kedua ini sangat berbeda ketika album perdana lalu. Saat ini, mereka bisa jauh lebih bebas untuk mengeksplor banyak hal, apalagi mereka nggak terikat dengan label seperti pada album pertama. Salah satu bentuk eksplorasi yang dilakukan ya lewat lirik dan cerita yang ada di dalam lagunya.

“Kami coba bahas, yang belum dibahas penulis lagu lain. Mungkin, ya. Contohnya, kami coba bahas tentang mobil. Tanpa kita sadari, mobil itu paling deket sama kita. Lagi ngerasa jatuh cinta banget di dalem mobil, kecewa dan marah marah teriak teriak di mobil, pokoknya banyak momen yang bakal dilewatkan di dalam mobil,” cerocos Febri tentang lagu yang bakal berjudul Kereta Kencan.

“Terus, kami juga coba bahas tentang seorang looser, orang cupu, geek, yang mungkin belom punya tingkat pede yang tinggi. Setting-an (ceritanya) di sekolah SMP atau SMA. Ada satu momen ketika anak sekolah, masih mau ke toko majalah, terus liat ada majalah cowok yang covernya cakep banget. di majalah, kece banget, deh, cewek yang di cover itu. Jadinya, pengen banget sama cewek kaya gitu. Nah, judulnya lagu itu Gadis Sampul,” untuk kedua kalinya, Febri ngasih bocoran tentang materi lagu album kedua HiVi! ke HAI yang siap rilis nggak lama lagi.

Nah, sekarang PR-PR udah mereka selesaikan, berbagai kondisi yang menyulitkan dan disebut kaya “mata pelajaran” juga udah berhasil dilewati. Ibaratnya, nih, HiVi! sekarang tinggal nunggu hasil belajar mereka di “sekolah” aja, nih. Nunggu hasil ujian gitu, alias bagi rapot.

Buat yang ingin tau lebih tentang HiVi!, monggo dicek di HAI Magazine terbaru yang terbit Senin (26/9) ini, ya!

Baca Juga

Cerita Dibalik Panggung Pertama Neida di HiVi!

Apa Kabar HiVi! dengan Vokalis Baru?

Giliran HiVi dan GAC Bikin Pecah Hitz FM Live Stage

Editor : Hai Online

Baca Lainnya