Udah pada baca dong berita tentang sekelompok pelajar yang mengungkap korupsi di sekolahnya? Gimana menurutlo? HAI sih sepakat untuk menyebut mereka keren. Mereka, tuh, bukan cuma layak disebut pemuda harapan pemudi aja, tetapi juga bener-bener pemuda harapan bangsa
Ya, pelajar muda kayak kita tuh kudu kritis sama sistem. Eits, kritis sama nyinyir itu beda yah. Yang HAI maksud tuh kritis yang berorientasi pada perbaikan dan kemajuan.
Jiwa kritis itu bisa dilatih. Asalkan ada kemauan. Nah, HAI punya nih enam lagu yang sekiranya bisa memicu kemauan lo untuk menyalakan idealismelo dan jiwa revolusionerlo.
1) Internationale
Lagu ini diawali dengan kalimat "Bangunlah kaum yang terhina, bangunlah kaum yang lapar!". Bikin jiwa langsung menggelar. Memang, Internationale terkenal sebagai left-wing anthem, tapi bisa, deh, juga ngobarin semangat progresif lo!
Seperti lagu-lagu lainnya dalam album Sinestesia, lagu ini terdiri dari beberapa fragmen; Ilmu Politik, Lara di Mana-mana, dan Ada Ada Saja. Lagu penuh nutrisi ini bakal bikin lo gerah sama politik yang terlalu amis itu.
3) PinkFloyd - AnotherBrick in The Wallpt. 2
Lagu ini sempet jadi anthem pembelaan anak-anak kulit hitam Afrika Setalan yang nuntut hak pendidikan mereka, loh! Tergerak untuk berevolusi juga?
4) Banda Neira - Tini dan Yanti
Lirik lagu ini ditulis oleh seorang korban intrik politik elit yang ditahan dan hilang pada masa huru-hara 1965-1966, Ida Bagus Santosa. Mengutip penggalan pidato Fidel Castro, lagu ini diakhiri oleh kalimat "La historiameabsolvera!", yang berarti "Sejarah akan membebaskanku!".
5) Genjer-Genjer
Penuh dengan suasana sedih dan heroik, lagu yang sempat dilarang diperdengarkan selama rezim orde baru ini menceritakan soal kesengsaraan hidup rakyat pada masa pendudukan Jepang. Saat itu, rakyat kesulitan untuk mendapat bahan makanan dan memilih untuk memakan tumbuhan genjer.
6) Banda Neira – Mawar
Diselingi sajak Wiji Thukul, Sajak Suara, lagu yang berkisah soal penculikan aktivis pro-demokrasi pada 1997-1998 oleh Tim Mawar Kopassus ini dijamin bikin lo merinding!
(penulis: Widya Rafifa Salsabila SMA Negeri 3 Depok)