Lantaran bulan puasa datang, nggak sedikit dari teman-teman yang punya hobi lari mulai meninggalkan jadwal latihan mereka. Alasannya simpel, siapa yang sanggup berlari di waktu antara terbit fajar sampai terbenam matahari dalam kondisi menahan lapar dan kehausan?
Begitu pun saat datang waktu berbuka, orang-orang sibuk melakukan banyak hal. Akibatnya, mungkin saja, selama satu bulan ke depan, mereka mulai menghapus jadwal latihan. Nggak menutup kemungkinan jadinya kemampuan berlari mereka menurun drastis seketika.
“Ah, cemen!” kata Dimas Danang Suryonegoro alias Danang Postman.
“Gue sih, nggak mau dibilang cemen. Walau pun bulan puasa, habis berbuka gue tetap latihan lari rutin di GBK,” kata Danang kepada HAI, Kamis (9/6) malam.
Teman Host Imam Darto di acara The Comment NET ini emang nggak mau jadwal latihannya kendor cuma gara-gara menjalankan ibadah puasa Ramadan yang katanya udah rutin dijalankan setiap tahunnya.
Sama halnya dengan berolahraga lari yang belakangan digelutinya, kalau sudah menjadi rutinitas ya memang seharusnya terus dijalani eh dilariin dong.
“Jangan kasih kendor!” katanya tetap bersemangat. “Walau pun ampe kayak mau muntah, sih, gue tadi,” akunya lagi, setelah ikutan berlari sejauh 5K dengan pacer 5.30 bareng teman-teman Nike Running Club + Jakarta di GBK Senayan.
Pelari Sesat
Danang mengaku sejak sering berlari bareng teman-temannya, olahraga satu ini jadi semacam hobi yang katanya sangat bermanfaat buat menyalurkan keisengannya, maksudnya kebahagiaan dirinya.“Jadi, gue itu sering lari karena mau ngerjain teman-teman Prambors, gue ajak mereka latihan buat iseng aja biar mereka pada capek hehehe,” kata Danang lagi iseng. Dalam latihan Ready Set Go Run semalam pun dia sempat mengajak Nadia dan pacarnya Gallaby untuk ikut latihan bareng NRC+.
“Kalo mau tahu awalnya gue lari sih, karena gue hobi jalan-jalan, sih, terutama kalo lagi di luar (negeri) kan kita kemana-mana jalan. Nah, gue kan orangnya kalo jalan nggak tahu jalan pulang, jadi satu waktu gue jogging tapi ya lari aja, pulangnya nggak tau arah, akhirnya ya harus terus lari sampai nemu jalan pulang, tahu-tahu 10K,” jelasnya panjang lebar.
Sejak saat itu, lari bareng teman-teman jadi kebiasaan yang asik, karena kalo tersesat di jalan pastinya bakal ada yang ngingetin dong.
Seminggu 4 Kali
Sejak sering mengajak latihan lari bareng teman-temannya, Danang yang udah merasakan manfaat berlari mulai mematok jadwal latihannya. Yaitu seminggu 4 kali. Wih!“Sebelum gabung di NRC+ sebenarnya gue udah biasa lari bareng teman-teman, paling nggak, Senin, Selasa, Kamis, sama Sabtu. Ya, empat kali seminggu lah,” ucapnya.
Makanya, sampai Kamis malam kemarin, Danang sudah 3 kali latihan sehabis berbuka puasa. Dia salah seorang seleb yang mengamalkan bahwa puasa itu nggak boleh lemes-lemesan.
“Buka, makan buah terus lari, begitu aja,” katanya.
Nggak Pernah Ikut Race
Bagi Danang, lari itu bukan ajang ikut-ikutan atau pamer-pameran. Makanya, dari sekian banyak musim lomba lari yang ada setiap akhir pekan, Danang nggak pernah ikutan lomba (race) untuk menguji kemampuannya.“Nggak pernah sengaja mau ikutan lomba-lomba gitu, pernah sekali tapi gue uda lupa apaan, itu juga karena dibayarin manajemen, hahaha” katanya.
“Yang penting, olahraga lo nggak malu-maluin coy!” katanya lagi.
Jangan cemen, jangan kasih kendor!!!