Sudah sekian lama game disukai hampir setiap anak cowok. Cewek-cewek justeru banyak yang gerah kalo ikut main game. Tapi, nggak begitu ceritanya buat cewek bernama Monica Nixia Carolina. Dia suka banget game, bahkan Nixia membuktikan hobi main game in bisa dikembangkan jadi profesi. Sejak saat itu, Nixia suka menabuh genderang perang sama cowok-cowok! Waduh! Game War nih!
Faktanya, Nixia menganggap permainan video game adalah juga bagian dari olahraga atau disebut e-sport. Hmm bener juga sih, apalagi game online yang bergenre open world simulation. Banyak lah cewek yang suka mainin game ini. Tapi Nixia emang beda, atau justru langka. Pasalnya nggak banyak cewek yang hobi main game kayak First Person Shooting (FPS) apalagi sampai sering ikut kejuaraan dunia segala? Dijamin cuma dia yang bisa. Nixia. Dia merupakan gamer cewek yang sudah berprestasi di Indonesia dan tingkat Internasional. Dia juga telah membentuk timnya sendiri yang isinya cewek semua dengan nama NXA Ladies. Wuih!
Anak ke 2 dari 2 bersaudara ini sudah nggak diragukan lagi keahliannya bermain game First Person Shooting (FPS). Beberapa kejuaraan di dalam dan luar negeri yang diikutinya adalah kompetisi Call of Duty 4, juara satu game Counter Strike Online khusus cewek, dan juga kompetisi Counter Strike: Global Offensive di Taiwan berhasil dimenangkan olehnya.
Selain sibuk mengikuti berbagai kompetisi, Nixia juga mengurus website miliknya yang bernama Nixiagamer(dot)com. Nixia sendiri awalnya ingin terjun ke dunia gamer karena suka melihat cowok-cowok gamer yang sedang ikut sebuah kompetisi.
“Awalnya sempat terpikir kenapa hanya cowok-cowok saja yang bisa menjadi gamer dan ikut sebuah pertandingan. Padahal gue sendiri juga sudah bermain game sejak kecil jadi kenapa nggak nyoba untuk menguji skill gue,” ujarnya.
Walaupun begitu cewek kelahiran 23 tahun silam ini tetap mengakui kalau gamer cowok itu memang masih berada di atas cewek skill-nya. Sehingga beberapa kali juga Nixia pernah dikalahkan oleh gamer cowok dalam sebuah kompetisi yang kebanyakan pesertanya tidak dibedakan berdasarkan gender. Nixia sulit menolak kalau game masi didominasi cowok. Tapi bukan Nixia namanya kalau cuma mengalah sama keadaan. Makanya, untuk menunjukankemampuannya, dia berani keluar dari zona nyaman.
“Misalnya kalo lagi main BF3 online, biasanya cuma cewek sendiri di tim dan sering juga mendominasi cowok dengan jadi top frag-nya. Atau di setiap event NXA challenge yang sering digelar. Penantangnya mungkin total udah ratusan cowok, dan cuma 5 orang yang pernah menang lawan Nixia, waktu itu main game nya Crysis Wars 1vs1,” jelasnya.