Jakarta "Dibajak" 2500 Pelari

Sabtu, 26 Desember 2015 | 06:15

Jakarta

Untuk kesekian kalinya, #BAJAKJKT kembali digelar. Ajang lari tahunan yang diprakarsai oleh NIKE ini mampu menyedot perhatian sekitar 2500runnersdari seluruh Indonesia bahkan luar negeri.

Digelar Sabtu, (19/12), ada yang berbeda dari #BAJAKJKT kali ini. Buat pertama kalinya, event digelar di malam hari. Soal jaraknya, denganhalf marathon, para pelari diwajibkan menempuh total 21 kilometer.

Start jam 11, ke-2500runnerstermasuk pelari nasional Agus Prayogo langsung menerjang trek yang sudah disediakan. Kondisi lintasan licin membuat rute Gelora Bung Karno-Jl. Jendral Gatot Subroto-Jl. HR Rasuna Said-Mega Kuningan-Gelora Bung Karno terasa berat.

Usai menempuh total waktu 1 jam 7 menit, pelari asal Kenya, Thomas Maritim menyentuh garis finish dengan hebatnya. Disusul oleh Agus dan rekan senegara Thomas, David Mutai.

Konsepnight runini ternyata memang sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh NIKE. Alasannya sederhana, ingin para pelari fokus denganpace-nya dan nggak terganggu dengan situasi jalanan ibukota yang padat.

"Karena jarak kita 21 kilometer (half marathon), jadi kita ingin memberikan pengalaman yang jarang dialami para pelari dan juga biar mereka nyaman juga larinya," ucap sang Country Marketing Manager NIKE,Nino Priyambodo.

Nggak cuma soal medali,#BAJAKJKT nggak lepas dengan fenomena ngeksisnya, di mana terdapat beberapa grup pelari yang justru fokus samaselfie-nya.Meskibeberapa pelari pada akhirnya belum terbiasa lari malam, sebab ada saja yang harus tumbang selepas15 kilometer. Kram akibat kurang pemanasan menjadialasan penyebab beberapa pelari tidak menamatkan half marathon tidak menjadikan yang lain ikut menyerah membajak jalanan jakarta di Sabtu malam. Beberapa yang sukses menamatkan sampai ke garis finish diganjar hiburan dan recovery services dari panitia.Pokoknya seru banget deh!

Tag

Editor : Hai Online