Komunikatif. Kata ini pas banget untuk menggambarkan aksi panggung Babyface, di hari ke tiga Axis Java Jazz Festival 2010, Minggu (7/3) ini.
Naik panggung sekitar pukul 20.30 di Hall A2, Babyface nggak berhenti-berhenti bercerita di setiap jeda lagunya. Mulai dari pengalaman jatuh cintanya sejak kecil, sampai pengalamannya bertemu Michael Jackson pertama kali. Selain sebagai penyanyi, Babyface jadi pencerita di atas sana.
"Di kelas 5, saya jatuh cinta dengan guru paling hot di sekolah saya," aku Babyface dari atas panggung.
Mendengar hal ini, ribuan penonton yang hadir kontan langsung tertawa.
Dia juga menceritakan, bagaimana dia sukses menipu promotor The Jackson Five, hingga akhirnya dia bisa bertemu dengan grup yang emang lagi beken saat itu.
"Waktu itu Jackson Five akan konser di tempat tinggal saya, Indianapolis. Saya mencari nomor promotornya, dan menelponnya. Saya mengaku sebagai guru, dan menawarkan salah seorang muridnya untuk bisa mewawancarai mereka," ceritanya.
Usahanya berhasil. Seminggu kemudian, sang promotor menelpon dia, dan mengijinkan sang murid, yang notabene adalah dia sendiri, untuk mewawancarai Jackson Five.
"Michael rada pendiam waktu itu," kenangnya.
Cerita mengenai Michael Jackson ini berlangsung cukup panjang. Hingga kemudian dia berteman, hingga akhirnya King of Pop itu meninggal. Semua cerita ini merupakan jembatan ke lagu dia berikutnya, Gone to Soon.
"Ini merupakan persembahan saya buat Michael Jackson," ujarnya dari atas panggung.
Babyface emang lumayan banyak memainkan lagu milik penyanyi lain malam itu. Selain Michael Jackson, dia juga sempat membawakan sebuah lagu dari James Taylor, dan dua lagu Eric Clapton: Wonderful Tonight dan Change the World.
"Terima kasih Jakarta. Terima kasih sudah mengundang saya ke sini. Semoga kita bisa ketemu lagi," ucapnya, menutup konser malam itu.