Jikustik: Bangkit Bersama Vokalis Baru

Jumat, 04 Maret 2011 | 13:30
Sekar Seruni (old)

Jikustik Bangkit Bersama Vokalis Baru

Kamis (3/3) lalu, Jikustik bertandang ke kantor redaksi HAI. Ternyata kedatangan Dadikz (gitar), Adit (keyboard), Icha (bass) dan Carlo (drum) ini dalam rangka memperkenalkan vokalis barunya, Brian, setelah sebelumnya band ini dikabarkan bubar. Simak obrolan kami dengan mereka.

Kenalin dong formasi baru Jikustik!

Adit: Ini adalah formasi baru dari Jikustik, kami berganti vokalis. Karena dengan vokalis yang lama sudah tidak satu misi lagi. Mungkin karena kesibukan juga, Pongky sudah tidak menyediakan waktu dengan Jikustik. Makanya, era jikustik dengan Pongky sudah berhenti dan kita mulai masuk era baru dengan Brian, yaitu di album ke-9 ini.

Apa gara-gara Pongky sibuk dengan band barunya?

Adit: Sebenernya hampir semua sibuk. Kalau yang ini Pongky nya sendiri yang memilih untuk nonaktif dari Jikustik.

Kenapa memilih Brian?

Dadikz:Ada kondisi-kondisi yang mempertemukan kami. Brian kebetulan dari Jogja, saya pernah jadi juri di festival vokal di Jogja, Brian jadi juaranya. Setelah ada kejadian di jikustik, saya coba memperkenalkan Brian ke teman-teman yang lain. Alhamdulillah, responnya bagus. Waktu itu langsung kami ajak Brian nge-jam dan langsung manggung. Setahun lebih ini lumayan kami bisa berjalan dengan cocok.

Ada kriteria khusus untuk menggantikan posisi vokal?

Dadikz: Yang jelas dia harus memliliki karakter pop dan satu yang penting, yaitu masalah attitude dan komitmen.

Bakal ada perubahan apadengan adanya Brian di Jikustik?

Icha: Karena Brian lebih muda, Brian masih 19 tahun, kami nggak akan ngajak dia ke arah-arah lebih fresh. Setelah single pertama ini, Jikustik lebih nge-beat, nge-groove, ada reggae-nya segala macem. Alhamdulillahnya seperti album pertama lagi. bebas mau mainin musik kayak apa, asal dalam benang merah jikustik. Yang pasti ada sesuatu yang baru, jadi lebih fresh. Dan ada beberapa lagu yang menonjolkan karakternya Brian.

Brian, perkanalkan dirimu! Dan bagaimana bisa bergabung dengan Jikustik?

Sebelumnya saya penyanyi festival. Suka ikut lomba-lomba nyanyi. Penyanyi kafe buat cari pengalaman aja, abis itu baru kenalan sama dengan temen-temen Jikustik. Dari dulu aku memang ngefans sama Jikustik, maksudnya saya ngikutin lah perjalan musiknya Jikustik. Waktu pertama dikasih tahu, ini lho band yang bakal kamu masukin. Surprise banget! Jikustik kan band besar dan pengalamannya udah banyak banget.

Sempat beberapa waktu lalu, Jikustik dikabarkan bubar? Bagaimana ceritanya?

Dadikz:Waktu itu sempat Icha dan Dadikz memutuskan untuk keluar dari Jikustik. Ya karena kondisi sudah tidak ada dalam jalur, aku merasa segalanya menyebalkan. Seperti nggak bisa jalan bareng. Bahasa gampangnya, aku sudah berusaha komit yang lain tidak, mau bagaimana. Nah, waktu itu respon Jikustikan (Fanbase Jiksutik, RED) waktu itu langsung muncul grup di Facebook gerakan Mendukung Jikustik Tetap Ada. Macam-macam support datang ke kami, dari yang paling sopan sampai yang paling kasar. Mereka mendesak kami untuk tetap hadir dan mengeluarkan album ke-9 ini.

Icha:Saya sih karena respon pribadi aja. Waktu itu jawaban Pongky ternyata nggak memuaskan. Saya berpikir, terus apa yang dijalani selama ini. Jikustik itu berlima, kalau salah satu nggak ada, ya bukan Jikustik namanya. Pongky juga memutuskan cabut dan kemudian nggak ada kabarnya. Saya merasa tidak ada yang bisa dipertahankan lagi. Percuma kalau mau diteruskan. Kalau salah satu merasa lebih dari yang lain, itu udah nggak bener. Saya emosi, Dadikz keluar, saya ikut keluar. Saat itu, Carlo mengingatkan saya. Dia bilang kalau kalian keluar, jikustik itu makin terlihat hanya satu orang yang berkuasa. Dia juga bilang, kalau saya dan Dadikz keluar. Waktu itu, kami sempat meneteskan air mata, padahal kami ada di rumah masing-masing. Emosi juga, yaudah saya memutuskan untuk keluar. Carlo sempat bilang, kalau kalian keluar, Carlo sama tetap disini. Kalau kalian keluar kalian memang tergantung dengan orang itu. Kami semua puya sesuatu, Alhamdulillah kami tidak menonjolkan itu. Ketika ada kesan itu akhirnya menyadarkan saya dan Dadikz untuk balik.

Berarti Jikustik bangkit kembali karena support para Jikustikan? Bagaimana peran mereka dalam pembuatan album ke-9 ini?

Adit: Album kami keluar dan berganti vokalis juga karena fanbase kami, Jikustikan. Ternyata mereka sangat aktif dan saat keadaan Jikustik begini, mereka terus dukung bahkan sedikit mendesak agar Jikustik tetap mengeluarkan album baru. Komennya sangat keras. Kami nggak nyangka, fans kami seaktif itu. Ya karena internet itu, mereka terhubung dengan Facebook dan Twitter. Ke depannya, mereka akan membuat website sebagai apresiasi mereka terhadap kami.

Editor : Sekar Seruni (old)