Simple Plan membawa para penonton membayangkan suasana pantai saat melantunkan lagu Summer Paradise sambil mengeluarkan candaan-candaan kecil kepada para penonton. Setelah Summer Paradise, Pierre dan kawan-kawan melantunkan lagu medley Forget You dari Cee-Lo Green, Dynamite dari Taio Cruz serta Raise Your Glass dari Pink. Saat membawakan medley ketiga lagu tersebut, Sebastian, Pierre, David dan Jeff menggoyang-goyangkan tubuh mereka yang mengundang gelak tawa para penonton yang masih terkesima dengan medley mereka tersebut.
Lanjut ke lagu selanjutnya ada duet maut malam itu yaitu ketika Pierre memanggil Tantri kotak ke atas panggung demi menemani Simple Plan untuk membawakan duet yang ditunggu-tunggu para penggemar, Jet Lag. Suara menggelegar ala Tantri terdengar sangat padu dengan suara khas anak band ala David dan Pierre. Setelah melakukan duet yang membangkitkan semangat, Pierre sempat memberikan sedikit celotehan mengenai makanan, wanita dan suasana Indonesia sambil mengungkapkan janji mereka akan kembali lagi. Usai berpidato, Simple Plan melanjutkan atraksi mereka di lagu selanjutnya saat This Sonf Saved My Life menghentak kembali seisi Istora Senayan.
Kelar Save My Life, Simple Plan mengajak bershower satu hall saat mulai melantunkan single utama dari album laris manis mereka, Still Not Getting Any, Welcome To My Life yang otomatis benar-benar mengajak para penonton untuk bernyanyi bersama karena memang lagu tersebut adalah lagu yang paling mengena di hati masyarakat Indonesia. Beberapa aksi gila juga dilakukan oleh Seb, Pierre, David dan Jeff saat melakukan lompatan memutar yang selalu menjadi ciri khas band yang sudah berusia 12 tahun ini. Penonton semakin dibuat kagum saat mereka melantunkan I'd Do Anything dimana Pierre sempat mengatakan " I'd Do Anything for Indonesia " yang melelehkan hati para penggemarnya sesaat.
Sempat menghilang dari atas panggung untuk beberapa saat, kelima personil Simple Plan tersbut keluar lagi untuk melakukan encore dalam konser tersebut. Lagu yang mereka bawakan sebagai encore adalah Loser of the Year. Pierre dan kawan-kawan mencoba untuk membawa kembali para penonton ke tahun 2002 saat mereka melantunkan lagu yang membawa nama mereka menanjak di tahun tersebut, I'm Just A Kid. Konser Get Your Heart On tersebut ditutup oleh penampilan mengharukan ala mereka saat membawakan lagu penutup, Perfect yang mampu mengakhiri konser tersebut dengan indah dan bermakna.
Tata letak panggung dan dekorasi yang sederhana sama sekali nggak mendapat sorotan lebih dari penonton karena perhatian mereka hanya terfokus kepada lima cowok keren tersebut. Yang menjadi kekuatan dari dekorasi panggung Simple Plan semalam adalah kombinasi warna merah, hijau biru dan kuning lampu hias panggung yang sangat tertata rapi pengoperasiannya. Setelah di Jakarta, Simple Plan segera bertolak ke Surabaya untuk menggelar konser mereka selanjutnya pada Rabu, 18 Januari 2012. You Rawk, Simple Plan!