Rabu (2/5) kemarin pastinya menjadi hari yang paling dinanti oleh Cielers Indonesia. Pasalnya band idola mereka yang ditunggu sejak lama, L'Arc en Ciel alias Laruku akhirnya menyapa mereka secara langsung lewat sebuah konser yang dilaksanakan di Lapangan D, Senayan, Jakarta.
Tepat pukul 8 malam WIB, konser yang masuk dalam rangkaian 20thAnniversary World Tour itu dibuka dengan opening sequence berupa video 3D yang terpampang megah di layar LED raksasa yang juga menjadi background panggung, Jeritan Cielers Indonesia pun pecah memekakkan telinga saat satu per satu personel, Yukihiro, Tetsuya, Ken dan tentunya Hyde, muncul dan menempati posisi masing-masing di panggung yang juga berukuran ekstrabesar.
Nyaris tanpa jeda, Ibara No Namida, Chase lalu Goodluck My Way dibeset sebagai pembuka. Gempa lokal pun terjadi.Semua melonjak kegirangan dan bernyanyi bersama. Koor panjang sukses menggema di Senayan yang juga dihiasi dengan kelap-kelip glowstick penonton yang diacungkan ke udara.
"Halo Jakarta, kami L'Arc en Ciel. Kalian senang bertemu aku? Aku juga.. Aku juga.. Jakarta selamat menikmati," sapa Hyde dengan menggunakan bahasa Indonesia. Biar terbata, namun momen tersebut sontak terasa sukses melumerkan jarak antara band dengan audiens.
Vokalis/gitaris satu ini memang piawai memainkan emosi penonton. Nggak banyak omong, justru gesture alias gerak tubuh dan mimiknya yang intens serta ekspresif dalam membawakan tiap trek yang menjadi hilite yang menarik untuk disimak. Kala melantun Hitomi No Juunin dan Forbidden Love, cowok androgini bernama lengkap Hideto Takarai ini sempat tertangkap kamera meneteskan air mata. Nggak pelak hal ini menular ke beberapa penonton di sekitar HAI.
Lain lagi dengan polah Ken. Gitaris yang posturnya mengingatkan pada Abdee "Slank" ini menyapa penontonnya dengan bahasa Indonesia yang panjang namun terbata-bata. Bermodal kebetan di secarik kertas folio, Ken bercerita tentang pengalamannya di Jakarta. Mulai dari berfoto di Kota Tua, makan nasi goreng, hingga jalan-jalan ke Pasaraya untuk membeli beberapa oleh-oleh untuk Hyde. Wayang, samurai kecil, gelang-gelang sampai gamelan kecil yang dibelinya langsung diberikan ke Hyde di atas panggung. Lucunya, Hyde nggak sungkan untuk memainkan wayang, gamelan hingga meniup seruling bambu dari atas panggung. Biarpun hasilnya fals, momen tersebut sungguh sayang untuk dilewatkan.
Setelah encore, giliran Tetsu yang ugal-ugalan menyapa dengan bahasa Indonesia. Kali ini lebih lucu, dia ngaku-ngaku sebagai anggota Suju dari Korea (yang tentu direspon dengan cemoohan canda penonton!) sembari bagi-bagi pisang dan lolipop kepada penonton.
"Gue Suju dari Korea. Upss... Suaranya mana? Apa kamu mau pisang gue? Atau kamu mau jilat lolipop gue?" ujar Tetsuya dengan terbata yang membuat dirinya geli sendiri.
Tentunya nggak hanya gimmick seperti itu saja yang membuat konser meriah. Deretan lagu yang mereka bawakan seperti Seventh Heaven, Driver's High, Stay Away, Ready Steady Go, Anata hingga Niji sukses membuat penonton nggak beranjak pergi dari tempatnya dalam konser yang berlangsung dua jam lebih tersebut.
Selain sangat menyenangkan, secara produksi, konser semalam terbilang nyaris sempurna. Deretan display visual yang sangat memanjakan mata, ditambah gimmick-gimmick macam pyro dan confetti, benar-benar sangat berkontribusi membangun atmosfer pesta. Personel Laruku sendiri terlihat sangat enjoy dengan respon penonton, sampai-sampai Hyde dengan muka sumringah berjanji akan kembali lagi. Nggak heran jika kelar konser, semua pulang dengan sumringah di wajah mereka karena sukses "naik haji" berjumpa langsung dengan idolanya.
Arigatou Marygops Studio untuk konser yang mantap ini. Kampai!
Foto : Rudi Sebastian