Atas Nama Garuda di Dada

Senin, 11 Juli 2011 | 10:57
Rian Sidik (old)

Atas Nama Garuda di Dada

Apa sih yang terbersit di benak kita jika mendengar kata indie?

Seperti yang sudah-sudah, kata indie yang merupakan kependekan dari independentseringkali kita temui di era sekarang ini. Nggak cuma sekadar di dunia musik, bahkan film dan politik pun sangat mungkin memakai istilah tersebut.

Istilahindieini pun muncul dengan membawa kekuatan bersifat kemandirian. Sebuah sikap yang memilih untuk terlihat beda dan di luar dari yang biasanya. Nggak cuma itu, sikap berjuang untuk nggakmudah menyerah akan sebuah hambatan pun mengiringi aura dari istilah tersebut.

Nah, kali ini giliran olahraga yang memakai istilah tersebut. HAImenyebutnya dengan atlet indie. Kenapa? Well, di artikel ini kita bakalan membahas 5 sosok atlet yang (sebenarnya) berpengaruh dalam prestasi Indonesia di kancah pertarungan dunia.

Thumbs up!

Nama mereka memang belum setenar atlet-atlet nasional Indonesia, seperti Irfan Bachdim, Taufik Hidayat, atau pun Ryo Haryanto. Tapi, berani yakin, walaupun (masih) belum disupport pemerintah, mereka nggak kalah hebat. Aero, Rizky, Pevi, Putra, dan Radja tetap melaju yakin menaruh garuda di dada mereka. Nama Indonesia selalu menjadi kebanggaan mereka tatkala bertarung di kancah dunia. Nyatanya nasionalisme itu masih ada, bos!

Penasaran? Segera baca HAIedisi 28 dan berkenalan dengan 5 atlet jagoan ini lebih akrab!

Tag

Editor : Rian Sidik (old)