Akhirnya usaha Noah memecahkan rekor terbayar sudah. Tepatnya hari Minggu (16/9) kemarin, band yang digawangi oleh Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), David (piano) dan Reza (kibor) sukses menyelesaikan perjalanan melintasi 2 benua, lima negara dari tajuk Born To Make History. Sebuah sejarah akhrinya memang tercipta kembali, setelah sebelumnya di beberapa tahun lalu Ariel dkk sempat memecahkan rekor manggung di lima tempat dalam satu hari.
Dengan memanfaatkan perbedaan waktu, akhirnya usaha untuk menyelesaikan seluruh panggungnya dalam hitungan satu hari penuh pun terselesaikan. Australia, HongKong, Malaysia, Singapura dan akhirnya ditutup di Indonesia dengan bertempat di Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan. Lebih dari 1.600 pasang mata telah sabar menunggu dari aksi Ariel cs yang telah lama dinanti. Maklum, cukup lama sudah dirinya nggak tampil dalam gelaran skala besar seperti di panggung ini.
Setelah kurang lebih satu jam lamanya Geisha memansakan panggung, prolog kemunculan dari Noah pun muncul di panggung. Nggak lain dengan sebuah video rekaman dokumentasi dari latihan Noah di studio yang memang sudah dipersiapkan sebelumnya. Panggung yang tertutup oleh layar merah pun kembali memunculkan sosok Momo Geisha. Kehadirannya menjadi pembuka kemeriahan konser ini dengan membawakan lagu milik Noah, Cobalah Mengerti dengan versi album instrumental Noah sebelumnya. Sebuah kejutan kecil hadir ketika lagu memasuki reffrain dimana vokal Ariel turut mengisi lagu tersebut. Sosoknya yang masih tersembunyi lantas membuat penonton yang hadir bersamaan memekikan namanya. Belum habis lagu, layar pun terbuka dan Noah muncul meneruskan lagu tersebut dengan versi lamanya yang kembali disusul dengan lagu Walau Habis Terang. Ribuan penonton yang datang pun nggak malu untuk melonjak dan bernyanyi bersama. Jelas terlihat kerinduan akan kehadiran band yang sebelumnya bernama Peterpan tersebut di panggung musik Indonesia.
"Selamat malam Indonesia. Sahabaaat... Kita berhasil. Kita punya mimpi dan mimpi kita bertemu dengan orang-orang yang punya mimpi. Jadi, sebelum saya lanjutkan ini, kita dipertemukan dengan orang-orang yang mau berpikir di atas normal dan orang yang mau jungkir balik," seru Ariel. "Yang kita lalui hari ini adalah besar, dan yang kita lalui juga besar, dan pulang sampai di sini disambut sekian besar. Perlukah kita rayakan 'Di Atas Normal'?" serunya dengan penuh semangat.
Yap, Di Atas Normal, Menghapus Jejakmu dan Terbangun Sendiri menjadi nomor-nomor lanjutan dari konser tersebut. David sang pianis menjadi sorotan tersendiri. Kontribusinya cukup besar dalam panggung Noah sehingga rasa dari Ariel cs jauh berbeda dari sebelumnya. Nggak heran jika lagu-lagu lama yang ada mempunyai warna baru hasil karya personel yang terakhir masuk tersebut.
Yang Terdalam dan Kisah Cintaku membuat venue kembali menggema oleh koor panjang penonton. Wajah Ariel dan personel Noah lainnya jelas menampakan raut lelah mereka, namun semangatnya perlu diberikan penghargaan tersendiri. Walau sesekali Ariel terlihat ditopang oleh stand microphone-nya, dirinya tetap totaldalam menyelesaikan aksi panggung mereka sembaru bercerita tentang perjalanan mereka di empat negara sebelumnya.
"Tepatnya pukul dua belas kemarin kami berada di Melbourne, pukul sepuluh pagi di Hong Kong, pukul empat sore di Kuala Lumpur, jam tujuh di Singapura, dan sekarang kami sudah balik lagi. Saya dan teman-teman yang lain dengar di Jakarta sudah siap menyambut kami. Itu adalah kekuatan yang sangat besar yang membuat kami semangat terus. Kalian luar biasa! Semuanya luar biasa. Saya dan NOAH, ada Uki, Lukman, Reza, dan David, yang paling muda, cuma bisa bilang terima kasih," ujar Ariel yang disusul tembang Mungkin Nanti.
Tak Bisakah dan Topeng akhirnya menjadi gerbang penutup dari konser Born To Make History ini. Dengan ditandai ceremony kecil-kecilan di atas panggung, pihak MURI menyerahkan penghargaan rekor Noah yang juga ditemani dari pihak Musica Studios, dan sang promotor Berlian Entertaiment.
Single terbaru dari Noah, Separuh Aku pun menjadi penutup dari konser pemecahan rekor ini. Dengan confeti yang menyemburkan bulu-bulu, Ariel, Uki, Lukman, David dan Reza pun menyudahi perjalanan mereka.
Panggung musik ini lebih dari sekadar momen pemecahan rekor. Hadirnya Noah di panggung musik dengan tanggapan antusias dari penikmatnya jelas membuktikan jika mereka masih ditunggu. Overall konser ini berjalan dengan baik dan membuka gerbang Noah untuk kembali melesat seperti apa yang mereka rasakan sebelumnya. So, welcome back, guys!