Indonesia masih dalam euforia konser akbar Metallica yang baru saja digelar Minggu (25/8) lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. rasanya kurang jika belum berkenalan langsung dengan sosok kunci di balik suksesnya konser yang menyedot puluhan ribu penonton itu.
MeetKrishna Radhitya, CEO dari promotor Blackrock Entertaiment selaku penyelenggara dari Metallica serta beberapa konser yang sudah terlewati seperti Festival K-Pop (June 2011, David Foster Hitman Return (October 2011), Jessie J (March 2012), The Iron Maidens (April 2012), Secondhand Serenade (April 2012, L'Arc En Ciel ( May 2012), Christina Perri (June 2012), Mahakarya Ahmad Dhani (June 2012), Jason Mraz (June 2012), hingga Weezer Concert (January 2013).
Nggak pernah terbayangkan untuk akhirnya bisa mendatangkan band sekelas Metallica. Namun dengan usaha dan niat yang bulat pada akhirnya "mimpi" tersebut pun terwujud. Niatnya bukan hanya membuat konser yang didatangi oleh banyak orang, tapi passion dari Krishna Radhitya sendiri lah yang menjadi motor utama dalam menunjuk satu nama, Metallica.
"Gue tumbuh besar bersama Metallica. Musik mereka lekat dengan keseharian gue sejak dulu samapi sekarang. Dulu tahun 1993 gue nonton mereka dan gue pengen lihat mereka lagi manggung di Indonesia. Rasanya bukan gue saja, tapi juga banyak orang di indonesia yang merasakan hal yang sama," ujar Mas Krishna menjelaskan.
Pengalamannya menonton Metallica di Lebak Bulus tahun 1993 lalu jadi modal utamanya dalam memboyong James Hetfield dkk ke Jakarta kembali setelah dua puluh tahun berselang. Dengan kerusuhan yang terjadi, sisi keamanan konser dan personel Metallica sendiri pun jadi apa yang dijanjikannya oleh pihak Metallica.
"Gue mengedepankan sisi keamanan untuk penonton dan Metallica-nya sendiri. Gue belajar dari kejadian 1993 lalu karena (ternyata) itu juga jadi konsentrasi khusus dari pihak Metallica spesial untuk Jakarta. Jadi gue kirim skema GBK yang sudah dibuat dua tahun sebelumnya ketika gue mengajukan penawaran. Dan ternyata disetujui. Seketika itu juga gue merinding..." ujar promotor yang juga hobi bermain skateboard ini.
"Gue merinding banget ketika pertama kali Metallica post jadwal tur mereka dengan Indonesia. Gue speechlees! Mendatangkan Metallica itu sulit banget dan harus bersaing ketat juga dengan yang lainnya. Alhamdulilah mereka memilih Blackrock Entertaiment," tambah pemilik akun twitter @kriskrossers ini.
Beragam dukungan pun coba diraih oleh Krishna Radithya demi melancarkan konser yang menjadi tantangan terbesarnya sejauh menjalani karir sebagai promotor ini. Sebut saja seperti pihak kepolisian hingga Gubernur Jokowi yang kita ketahui seorang yang menyukai musik rock.
"Gue mencoba memaksimalkan semua agar terlaksana dengan lancar. Gue kaget ketika gue menawarkan undangan nonton Metallica ke bapak Jokowi. Beliau menolak dan memilih untuk beli tiket sendiri. Beliau juga bilang ke gue atas supportnya," ujar Mas Krishna bercerita.
Sebagai seorang metalhead juga, konser yang baru berlangsung itu nggak hanya menjadi sebuah kepuasan diri sendiri tapi juga puluhan ribu penggemar yang sukses mengakhiri dahaga mereka atas Metallica. So, thanks buat usaha Mas Krishna bersama Blackrock Entertaiment pastinya!