Stem4Youth Siapkan Anak Muda Kurang Mampu Bisa Raih Pendidikan STEM

Selasa, 18 April 2023 | 07:45

Pelajar siapkan pameran sains

HAI-Online.com– Pada masa peningkatan teknologi seperti saat ini, jarang sekali ada yang memikirkan bagaimana pendidikan dasar ilmu sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) bisa diakses oleh mereka yang kurang mampu.
Padahal pendidikan di jurusan satu ini akan sangat membantu generasi muda untuk meningkatkan kemampuan pendidikan mereka dengan lebih baik untuk meraih masa depannya.
Untungnya, IMCD Indonesia berkolaborasi dengan YCAB Foundation untuk meluncurkan program Stem4Youth.
Baca Juga: Impactnation Japan Festival 2023 Siap Digelar, Intip Musisi Jepang yang Bakal Manggung di Istora GBK
Kerjasama ini mendukung pendidikan STEM bisa diberikan juga ke para pemuda kurang mampu dalam program enam tahun mereka. Dukungan pendidikan ini bakal berjalan selama dua tahun di sekolah menengah, dan beasiswa empat tahun di universitas.
Program Stem4Youth bakal memperkenalkan pendekatan teoretis dan praktis untuk sains, teknologi, teknik, dan matematika. Tujuan dari program ini adalah untuk membangkitkan semangat dan kecintaan para siswa untuk menjadi ilmuwan dan insinyur masa depan.
Selain para siswa, para pengajar di YCAB juga bakal mendapatkan kesempatan untuk belajar pendidikan STEM, sehingga akan dapat memfasilitasi program STEM dan melatih para pengajar lainnya.
Di akhir program, para siswa akan menampilkan proyek mereka melalui kompetisi dan pameran.
“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam program Stem4Youth, yang bertujuan untuk mempromosikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata. Sungguh luar biasa melihat kreativitas dan inovasi dari para siswa untuk mengatasi masalah sosial atau lingkungan di sekitar mereka menggunakan pendidikan STEM,” kata Adelia Sia, Managing Director IMCD Indonesia, pada peluncuran program IMCD Stem4Youth dalam rangka Hari Kreativitas dan Inovasi Dunia dalam siaran tertulisnya (10/4/2023) lalu.
Adelia menambahkan, sebagai pemimpin pasar global dalam pemasaran, penjualan, dan distribusi bahan kimia dan bahan khusus, IMCD Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dan perempuan kurang mampu serta secara aktif mempromosikan pendidikan STEM di Indonesia.
Sejalan dengan rangkaian program Stem4Youth ini, diberitahukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 21 April sebagai Hari Kreativitas dan Inovasi Dunia untuk meningkatkan kesadaran akan peran kreativitas dan inovasi dalam semua aspek pembangunan manusia.
Konsepnya dimulai dari ekspresi artistik hingga pemecahan masalah dalam konteks pembangunan ekonomi, sosial dan berkelanjutan.
Nah, dalam rangka Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia, para siswa di YCAB didorong untuk menerapkan keterampilan kunci STEM dalam memecahkan masalah sosial atau lingkungan yang ada di sekitar mereka. Beberapa terkait dengan pemecahan masalah, kreativitas, analisis kritis, kerja sama tim, dan lain-lain.
Baca Juga: Soal Inti Bumi yang Mulai Berputar ke Arah Sebaliknya, Gak Perlu Panik! Ini Kata Ahli Sains...
“Di era digital dan teknologi saat ini, pendidikan STEM penting bagi para siswa dalam menghadapi peluang dan tantangan terkait teknologi di masa depan. Program Stem4Youth bersama IMCD bajal berdampak langsung dalam mempersiapkan siswa menjadi inovatif, kritis, terampil, serta semakin percaya diri dalam mengembangkan potensi mereka.
"YCAB berharap dengan kualitas pendidikan STEM yang baik, generasi muda bisa lebih tangguh dalam menghadapi peluang dan tantangan di era digital dan teknologi saat ini," ucap Veronica Colondam, selaku pendiri dan CEO YCAB menyampaikan terima kasihnya.
Ia menerangkan, para siswa yang ada di rumah belajar YCAB dibagi menjadi enam kelompok selama kompetisi dan pameran untuk membuat proyek STEM.
Proyek yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari lilin aromaterapi dari minyak jelantah hingga pestisida organik yang dibuat dari buah bintaro dan tanaman bakau yang berasal dari daerah tropis di Asia, Australia, Madagaskar, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik bagian barat.
“Semoga dengan kegiatan STEM ini dapat mendorong para siswa untuk menghasilkan inovasi yang luar biasa dan bisa diaplikasikan di dunia nyata,” tutup Adelia. (*)

Tag

Editor : Al Sobry