HAI-ONLINE.COM –Vokalis Evanescence, Amy Lee, baru-baru ini menyatakan kembali tentang ketidaknyamanannya terhadap tekanan yang doi dapatkan saat harus menambahkan segmen rap dalam karya debut, “Bring Me To Life.”
Dibawakan oleh pentolan 12 Stones, Paul McCoy, segmen rap dalam lagu tersebut nyatanya berhasil medapatkan atensi lebih dan cukup membantu mereka untuk meraih banyak tangga lagu.
Meski begitu, Lee kelihatannya memang nggak suka sama bagian tersebut, terutama karena itu bukanlah keputusan milik Evanescence, melainkan suruhan dari label mereka.
Dalam wawancara terbaru bareng Metal Hammer, Lee mengungkap: “Gue udah lama berhenti bawain itu. Kita nggak benar-benar [niat] menampilkannya.”
“Bagian itu, suara itu, itu bukan gaya gue. Itulah kenapa lagu itu jadi pil yang susah buat ditelan, bahkan pada satu lagu. Tapi kita menang karena kita nggak perlu ngerubah seluruh suara kita,” tambahnya.
Baca Juga: Amy Lee Ungkap Sosok di Balik Inspirasi Lagu ‘Bring Me To Life’
Faktanya, McCoy saat itu emang jadi alasan satu-satunya bagi Evanescence buat benar-benar membelok ke skena nu-metal. Jadi, nggak aneh kalau saat ini mereka udah nggak ada interest sama hal itu.
Ketika ditanya tentang pendapatnya terhadap nu-metal itu sendiri, Lee menjawab: “Itu cuma kata-kata. Gue nggak terlalu setuju atau setuju dengan ‘box’ yang kita rasa perlu buat memasukkannya. Kalau lo ngebawainnya dengan benar, setiap tali itu unik dan warnanya sedikit berbeda dari yang lain.”
Lee melanjutkan: “Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan ke gue dalam hidup gue adalah, 'Bagaimana lo mendefinisikan suara lo? Apa yang bakal lo sebut sebagai genre lo?' Gue nggak tahu gimana caranya. Gue pengen selalu mempertahankan kemampuan dan kebebasan buat melakukan sesuatu yang belum pernah gue lakukan sebelumnya.”
Jadi salah trek utama dalam album debut Evanescence di tahun 2003, “Bring Me To Life” mencapai banyak charts tinggi di AS.