Wes Borland Lelang Gitar & Ampli yang Punya Histori Bareng Limp Bizkit

Sabtu, 01 April 2023 | 14:00
Antje Naumann

Wes Borland

HAI-ONLINE.COM –Dilansir dari Metal Hammer (30/03), frontman Wes Borland saat ini dikabarkan tengah melelang banyak koleksi yang punya komponen history di lagu-lagu milik Limp Bizkit.

Bekerja sama dengan rumah lelang Analogr, item yang dijual oleh Borland mencakup koleksi tur serta rekaman, termasuk head amplifier Mesa Boogie Dual Rectifier pertamanya, yang digunakan untuk merekam album studio pertama Limp Bizkit, “Three Dollar Bill, Yall$.”

Lebih lanjut, head amplifier tersebut diperkirakan dijual sekitar $4.000 hingga $8.000, atau setara dengan 60 juta IDR hingga 120 juta IDR.

Baca Juga: 5 Momen Ikonik Band Rock dan Metal Bikin Keos Ajang Penghargaan Musik

Sementara, item lainnya mencakup Yamaha CV820WB Signature Artists Series Prototype Guitar miliknya, Neotek Console miliknya, serta 12 String Guild Acoustic yang digunakan untuk penampilan “9/11 Wish You Were Here.”

Nggak hanya ampli dan gitar, pentolan berusia 48 itu turut melelang kotak penerbangan tur berwarna hijau dengan custom artwork yang biasa digunakan di Limp Bizkit, stage clothing, dan berbagai lukisan cat minyak.

Dalam sebuah cuplikan yang membahas mengenai koleksi tersebut, Borland bilang: "Gue telah menjadi gear head selama 25 tahun. Nyokap gue nyebut gue sebagai seorang penimbun.”

Inilah yang terjadi ketika lo adalah seorang musisi yang mampu membeli perlengkapan buat waktu yang lama. Ini hampir memalukan buat gue, karena itu bahkan belum mencakup semua perlengkapan yang gue punya,” lanjut Borland.

Ngomongin soal head amplifier yang disebutkan di atas, Borland turut mencatat: "Ini adalah head tur pertama gue. ‘Three Dollar Bill’ tercatat di sini. Itu adalah satu-satunya head yang gue punya waktu itu – bergaul [di jalan] tanpa cadangan."

Lebih jauh, doi menambahkan: "Gue bakal merindukannya, tapi juga udah disimpan terlalu lama sehingga gue harus menjadi dewasa di sini.”

Selengkapnya, cek koleksi Wes Borland di sini atau kunjungi situs web Analogr.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya