HAI-ONLINE.COM – Sejak artikel bertajuk “EXCLUSIVE: Rocker Ri's Plan Axed” milik Daily Star diterbitkan pada 2009 silam, rumor tentang rencana Rihanna yang ingin membuat album heavy metal eksis jadi obrolan di kalangan fans.
Jadi cerita lama selama 14 tahun, saat itu Daily Star menyebut bahwa gitaris live Rihanna, Nuno Bettencourt, mengungkap bahwa bintang pop itu “nekat untuk masuk ke aliran heavy metal"sampai bos labelnya panik dan ketakutan.
"Ketika gue berbicara dengan Rihanna, dia benar-benar mengubah dirinya menjadi cewek heavy rock. Dia lagi ngedengerin Led Zeppelin dan artis baru semacam Paramore, dan bilang bahwa itu adalah arah yang ingin dia tuju. Jadi, gue mengiyakan,” ucap sang gitaris.
Tulisan selanjutnya mengatakan bahwa setelah sang gitaris menolak semua tawaran untuk bekerja dengan banyak artis pop lain, ia dilaporkan siap membantu rekaman Rihanna, hingga bosnya “mengalami kejang” dan secara tegas menolaknya.
Baca Juga: Digarap 6,5 Tahun, Sutradara Peter Berg Sebut Dokumenter Rihanna Udah Siap Tayang
Kini, dalam obrolan terbaru bareng Classic Rock (16/03), Bettencourt yang kini masih bertahan dalam bagian integral live band Rihanna, dengan tegas membantah rumor berusia 14 tahun tersebut dan bersikeras bahwa doi nggak pernah membuat klaim apapun.
bersikeras bahwa dia tidak pernah mengucapkan kata-kata itu. dikaitkan dengannya dalam artikel tersebut.
"Itu benar-benar bohong. Itu dibuat-buat. Itu sangat nggak benar,” tegas Bettencourt.
“Gue bersumpah sama lo demi kehidupan anak-anak gue, bahwa kata-kata itu nggak pernah keluar dari mulut gue. Itu adalah cerita yang bagus, itulah sebabnya gue kira, itu ditulis. Tapi, itu sama sekali nggak benar,” jelasnya.
Lebih lanjut, sang gitaris yang juga merupakan anggota band funk rock Extreme, menceritakan kronologi asli yang terjadi tentang bagaimana akhirnya doi menjadi gitaris live Rihanna, yang tentunya bersebrangan dengan cerita milik Daily Star.
"Apa yang terjadi adalah mereka menghubungi gue karena mereka mengatakan bahwa mereka menginginkan seorang pemain gitar, dan ingin memeriahkan pertunjukan, dan mereka telah ngelihat beberapa barang gue secara online,” ungkap Bettencourt.
“Gue bilang, ‘kenapa lo pengen sama gue, nggak ada (lantunan) gitar di banyak lagu?’ Dan gue diberi tahu bahwa mereka cuma pengen gue menjadi diri gue sendiri, dan memainkannya di ‘Umbrella’ dan semuanya, dengan akord dan riff yang berat.”
“Gue ngerti. Wow, kedengarannya menarik banget buat pria kayak gue yang menyukai semua genre musik. Mungkin begitulah cerita itu dimulai. Tapi dia nggak pengen membuat rekaman heavy metal,” katanya lebih lanjut.
Baca Juga: Rekomendasi Lagu Metal dari Album Terbaru Enslaved, Heimdal
Dilansir dari Classic Rock, band milik Bettencourt, Extreme, bakal merilis album studio ke-6 mereka, “Six”, pada 9 Juni mendatang via label rekamanearMusic.
Menjadi album pertama mereka sejak “Saudades de Rock” tahun 2008, Bettencourt turun langsung untuk memproduseri album tersebut.
Sejauh ini, Extreme telah merilis single pertama, “Rise”, yang menjadi ‘kisah peringatan tentang naik turunnya ketenaran’.
Dengerin comeback "Rise" di sini: