HAI-Online.com– Dalam sisi ibadah, melaksanakan puasa artinya menahan nafsu makan sebagai tantangan fisiknya dan menahan nafsu lain adalah tantangan rohaninya.
Sementara dari sisi kesehatan, ternyata perubahan pola makan dan aktivitas selama Ramadan tentu juga menjadi tantangan tersendiri bagi kalian penggiat gaya hidupsehat.
Nah, untuk tetap menjaga tubuh sehat dan bugar sambil terus menjalankan semua aktivitas ibadah selama Ramadan, menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga di bulan ini akan menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga: Keseruan Training Bareng Komunitas Anak Muda HAI, HAI Troops
Apalagi buat kamu yang sedang menjalani diet, dengan pengaturan makanan dan olahraga yang tepat, penurunan kadar lemakyang maksimal tetap bisa dicapai lho. Begini Caranya!
Salsaliveft, sebuahfitness platformyang eksis sejak 2017 kembali membuatprogram kebugaran dan gaya hidup sehat selama bulan puasa. Lewat program “Ramadan Stay in Shape”kamu akan diajakuntuk bisa mencapai berat badan ideal dengan cara sehat, cepat, dan tetap bugar selama berpuasa di Bulan Ramadan.
“Ramadan Stay in Shape kami buat dengan menggabungkan pola makan sehat yang memenuhi kebutuhan kalori harian dengan olahragaLow Impact Interval Trainingyang cocok untuk pembentukan dan penurunan berat badan,"ujarSalsabila Avinandita,co-founderSalsalivefit yang jugacertified personal trainerdansport nutrition.
Dengan mengikuti pola makan dan olahraga yang sudah disiapkan dalam program tersebut, nantinya peserta akan dapat menurunkan kadar lemak dengan maksimal sambil berpuasa.
Program ini akan berlangsung selama 30 hari full dan merupakan program tahunan yang dirancang Salsa dan Tim Salsalivefit khusus buat kamu yang sedang diet.
Dengan membawa konsephome training,workoutyang disiapkan dalam program ini memungkinkan untuk dilakukan kapanpun dan dimanapun serta dapat disesuaikan denganfitness levelmasing-masing individu.
Baca Juga: Dua Pekan Masuk Sekolah Jam 5 Wita, Kehadiran Siswa Diklaim Membaik
Peserta akan mendapatkanhealthy mini e-bookyang menjadi panduan menu makanan praktis, video panduan berolahraga, konsultasi dengantrainer, kelas online olahraga, sertasupport system group sebagai wadah untuk saling berbagi semangat.
“Berpuasa di Bulan Ramadan tidak berarti aktivitas olahraga harus terhenti. Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, olahraga yang tepat dengan intensitas yang disesuaikan membuat tubuh tetap bugar sehingga semangat menjalani aktivitas harian dan ibadah dengan bonus berat badan ideal," tambah Salsa.
Sebagaicertified sport nutritionist, menurutnya penting untuk cermat dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi selama Bulan Ramadan.
Menu makanan dengan paduan makro dan mikro nutrisi akan membuat badan lebih bugar dan fit saat menjalankan puasa dan ibadah lainnya.
Dikatakan Salsa, untuk berbuka puasa, kurma atau jus buah tanpa gula bisa menjadi pilihan takjil untuk mendapatkan gula alami, dilanjutkan dengan menu utama yang harus terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.
Hindari konsumsi gula berlebih yang membuat gula darah naik dan memberikan efek lemas serta mengantuk selama berpuasa.
Baca Juga: Jalani Diet Sukses, Nggak Cuma Jagain Makanan tapi Olahraga Teratur Juga Dilakukan
Asupan gula alami yang baik untuk tubuh bisa didapatkan dari konsumsi buah-buahan.
Nah, saat sahur,oatmealatau roti gandum dengan kacang-kacangan dan buah cukup untuk memberikan energi selama berpuasa.
"Sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung tepung, karena bisa membuat perut kembung sehingga tak nyaman saat berpuasa," tambah Salsa lagi.
Yang juga penting, setiap kamu yang berpuasa harus juga menjaga asupan air putih. Konsumsi air putih ini bisa diatur sesuai dengan kenyamanan, seperti 1 liter setelah berbuka sampai saat mau tidur, dan 1 liter saat sahur sampai waktu imsak tiba.
Selain pilihan jenis makanan yang baik dan sehat, rutin berolahraga juga menjadi kunci kebugaran di Bulan Ramadan.
“Hindari berolahraga di pagi hari, karena kita harus simpan energi untuk beraktivitas seharian. Pilih di waktu sore sekitar 1 atau 2 jam sebelum berbuka puasa, atau bisa 30 menit atau 1 jam setelah berbuka puasa denga takjil.
"Usahakan untuk tetap berolahraga, minimal 10 menit perhari dengan intensitas ringan dan bisa gunakan beban minimal 1 kg untuk latihan pembentukan otot," bebernya.
Salsa menambahkan dengan program yang dibuatnya memudahkan para peserta untuk membuat santapan menu berbuka dan sahur yang praktis dan sarat gizi.
Baca Juga: Kurang Setara, Courtney Love Kecam Ajang Rock & Roll Hall of Fame
Program yang sudah rutin dibuka selama 5 tahun terakhir ini juga telah berhasil dijalankan ratusan peserta. Peserta dapat mengikuti program ini dengan mendaftar disalsalivefit.comdan membayarkan biaya program di bawah Rp 1 juta.
Selain program Ramadan Stay in Shape, sebagaione stop fitness platformSalsalivefit juga menyediakan berbagai kelas olahraga secara hybrid, yaknionlineataupun offlinemulai daripostpartumprogram, zumba,fatloss,HIIT/LIIT, hingga yoga.
Masing-masing kelas ini dibimbing oleh paratrainersyang sudah bersertifikat dan mengemasworkoutmenjadi menyenangkan dengan gerakan-gerakan yang sederhana namun maksimal membakar lemak.
“Rutin berolahraga tak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga menaikkan moodyang membuat pikiran lebih rileks dan positif. Dengan berbagai jenis olahraga yang ada saat ini, kita bisa memulai kebiasaan baik ini dari gerakan-gerakan sederhana. Misi kami adalah ingin kegiata olahraga menjadi sebuah kesenangan, bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dengan hasil yang maksimal,” pungkasnya. (*)