HAI-ONLINE.COM –Dalam sebuah catatan wawancara terbaru milik Music News (11/03), beberapa anggota Deep Purple mengungkap tentang insiden ‘nggak mengenakan’ mereka, dengan beberapa aparat polisi saat tengah merekam ikon hit “Smoke on the Water”.
Lewat keterangannya, pentolan Ian Paice bilang bahwa saat itu band mereka lagi nge-jam di unit seluler Swiss pada tahun 1971, tepat setelah Kasino Montreux terbakar.
“Nggak ada kedap suara dan kita merekam di malam hari. Kebisingan yang luar biasa!” kata drummer tersebut.
Baca Juga: Takjub Pas Ngeliat Once Bawain Lagu Deep Purple, Andra: Gila Suaranya, Ini Baru Vokalis!
Mantan guitarist sekaligus pendiri Deep Purple, Ritchie Blackmore, ikut menambahkan kesaksiannya.
“Kita melakukan 'Smoke On The Water' di sana, dan riff yang gue buat secara mendadak. Gue baru aja melepaskannya bareng sama lan Paice. Gabunglah Roger Glover,” ungkapnya.
“Kita pergi ke luar ke unit seluler dan mendengarkan kembali salah satu pengambilan (rekaman), dan ada beberapa ketukan di pintu. Itu adalah polisi setempat, dan mereka berusaha buat menghentikan semuanya karena berisik banget.”
“Kita tahu bahwa mereka datang buat menghentikan semuanya. Kita bilang lah sama Martin Birch, (sound)engineer kita: ‘Ayo kita lihat apakah kita punya kesempatan’. Jadi, mereka diem di luar sambil mengetuk dan ngeluarin senjata mereka… Itu jadi sangat agresif,” tutur Ritchie.
"Saat itu sekitar jam dua pagi, para tetangga mengeluh,” tutur Martin, ikut menambahkan.
Setelah itu, mereka mengatakan bahwa mereka harus mengunci pintu dan menyelesaikan rekamannya sebelum para polisi masuk dan mengusir mereka.