HAI-ONLINE.COM - Merayakan 20 tahun berkarya di dunia musik Indonesia, Superglad padaJumat lalu (3/3/2023) memperkenalkan album terbarunya yang bertajuk Kemarin Hari Ini Selamanya.
Setelah mengenalkan vokalis barunya di akhir tahun 2022 dengan merilis single Melangkah, band ini juga menegaskan Iwan Bossman resmi menjadi pengganti Buluk.
Ini menjadi perkenalan Iwan Bossman pertama kalinya secara resmi dan langsung di hadapan publik dan awak media.
Baca Juga: Ahmad Dhani Bocorin Setlist Konser Dewa 19 di Stadion Siliwangi Bandung
Album baruKemarin Hari Ini Selamanyadirilis pada 1 Maret 2023 di dalamnya terdapat delapan tracks yaitu Melangkah, Aku Malam Ini, Kemarin Hari Ini Selamanya, Di Batas Atmosfir, Untuk yang Terindah, Yee Gak Yee, Energi Akhir Pekan, dan Dejavu.
Dalam acara perayaan ulang tahun, Superglad menceritakan bagaimana proses mereka menemukan vokalis barunya.
Giok menjelaskan bahwa untuk mencari vokalis baru ini awalnya mereka mengaudisi dan mengajak kandidat untuk manggung bareng.
“Kita tuh audisi, tapi audisinya tuh kita ajakin manggung,” ujar Giok belum lama ini.
Tujuan langsung diajak manggung adalah untuk melihat kesiapan vokalis mengatasi vokal dan audiens.
“Kita liat ada yang demam panggung nih, tiba-tiba ada yang suaranya nggak keluar. Kita seleksi dari situ, tapi yang kita liat paling bagus Uban walaupun Uban masih lupa lirik tapi dia masih bisa ngerangkul para Hero," jelasnya lagi.
Giok juga menjelaskan bahwa kedatangan Iwan ini membantu Superglad untuk menjadi lebih segar dari formasi sebelumnya.
Baca Juga: Vokalis Simple Plan, Pierre Bouvie: Menu Sarapan di Sini Banyak Banget
“Karena Uban (Panggilan akrab Iwan) yang dulunya Superglad dulu lebih ke oldschool sekarang lebih ke teenage lah," jelasnya lagi.
Iwan pun menceritakan bahwa dirinya memiliki tekanan tersendiri disaat menggantikan Buluk sebagai vokalis sebelumnya irinya merasa dia memiliki beban yang berat untuk membawa nama besar Superglad.
“Untuk tekanan sendiri wajar ya, karena beban gue berat ya. Untuk mempertahankan Superglad diluar sana ke teman-teman, apa lagi untuk mempertahankan heroes. Cuman apa boleh buat gua memberikan apa yang gua punya.”
(*)
Penulis : Muhammad Halim Zunurain