HAI-ONLINE.COM – Once Mekel baru aja merilis album solo ketiganya bertajuk ‘Sigma’, yang mana terdapat penilaian tersendiri bagi dirinya untuk album tersebut.
Dalam wawancara eksklusif HAI bersama Once di Mekel Music Studio pada Kamis (2/2/23), musisi dengan suara tingginya yang khas itu menjelaskan album ‘Sigma’ secara lantang dan panjang.
Album ini bisa dibilang sebagai upaya Once juga untuk sedikit melewati zona nyamannya.
Baca Juga: Satu Lagu Once Mekel Tercipta Gara-gara Tertarik Sama Software Baru
Di mana dalam album Sigma terdapat keterbatasan-keterbatasan, yang dirasa agaknya kudu dilangkahi, serta ditonjolkan pula.
Once mengakui, di album yang dirilis Februari 2023 ini memiliki banyak keterbatasan, yang mana ia memandang bahwa hal itulah yang ingin diperlihatkan kepada para pendengarnya.
“Saya percaya kekuatan dari suatu keterbatasan. Dan buat saya album ini terbatas, cuma saya mencoba membuat suatu yang baik dan maksimal sebisa saya dari keterbatasan yang ada. Saya percaya itu adalah kekuatan tersendiri.
Ketimbang nyari ini-itu, nggak bakal kelar-kelar,” paparnya berbinar dengan percaya diri.
Bagi Once, keterbatasan itu menciptakan bentuk, “Jadi, buat saya, saya percaya ada keterbatasan-keterbatasan tertentu kalo kita kerjakan denan baik hasilnya bisa maksimal.”
Hal itulah yang coba ditunjukan oleh Once lewat album solo ketiganya ini.
Baca Juga: Bintang Lima Sukses, Ahmad Dhani: Karena Tyo Ganteng
Di mana ia menyuguhkan keterbatasannya lewat karakter yang ia punya.
“Karakter saya begitu, saya nyanyi ya seperti itu, nggak mau mengada-ada. Saya nggak mau mengada-ada yang aneh-aneh di luar ini,” imbuhnya.
Meskipun begitu vokalis yang di masa remajanya hobi koleksi poster band ini mengakui mau menantang dirinya, untuk menemukan sesuatu hal yang baru di luar apa yang pernah ia kerjakan.
“Sebenernya kalo menyimak album ini, sebenernya ini album yang warnanya nggak ada di lagu-lagu yang ssaya rekam. Dalam album-album solo saya sebelumnya maupun bersama Dewa,” jelasnya.
Jadi, kalo lo denger di album Sigma ini, terdapat beberapa genre yang berhasil disuguhkan oleh Once dari 9 track yang ada.
“Ada yang folk, blues, kalo ‘Ditentukan untuk Bersama’ itu sebenernya lagu pop blues pake piano aja, trus nggak ada gitarnya gitu. Sebelumnya kan selalu pake gitar gitu, tapi itu nggak ada,” paparnya lanjut.
Kemudian di dalam album ini lo juga dapat mendengarkan satu lagu yang diakui Once bahwa itu “nggak saya banget”.
Yakni lagu berjudul ‘Untuk Kita’.
“Ya gitu, saya coba untuk masuk ke daerah yang asing buat saya, dan membuat sesuatu yang maksimal. Buat saya itu sih album ini. Menantang diri saya sejauh mungkin, namun tetap ada batasnya,” tutupnya.