HAI-ONLINE.COM –Dirilis pada 2021, Panda Dunks sukses meraih popularitas tinggi hingga mendapat triple platinum dalam rotasi TikTokers, serta berbagai konten ‘how-to-wear’.
Ketika menyusuri jalan ataupun sekadar scroll media sosial, lo pasti seenggaknya pernah melihat sepasang sneakers Nike Dunk Low ‘Panda’ yang punya colorway hitam putih ini.
Berdasar angka penjualannya, Panda Dunks kemungkinan besar menjadi sneakers paling hit di tahun 2021 dan 2022.
Saking populernya, selain banyak dicari dan sempat kehabisan size, Highsnobiety menyebutkan bahwa harga reseller untuk Nike Dunk Low ‘Panda’ pernah mencapai $400 USD atau setara dengan 6,1 juta IDR, yang berarti dua kali lipat dari harga aslinya.
Di sisi lain, sepasang sepatu ini terkadang turut dibenci sama para kolektor akibat modelnya yang dianggap basic karena nggak punya detail menarik dan faktor artistik, sehingga mereka menyebutnya sebagai ‘overrated’ stuffs.
Nggak berhenti di tahun 2022, fenomena Dunk Lows monokrom ini nyatanya masih akan bermunculan di awal tahun ini, khususnya dalam beberapa waktu mendatang.
Pasalnya, mengutip dari Highsnobiety, pada 19 Januari lalu, Nike nge-restock (lagi) Dunks polos favorite semua orang lewat situs web resmi Nike, dan aplikasi SNKRS Nike.
Bukan hanya itu, dilansir dari Sneaker News, percaya atau nggak, Panda Dunks kini telah menyusup ke dunia olahraga performa, dengan kemunculan Nike Vapor Edge Dunk pada 9 Februari lalu.
Terinspirasi oleh Nike Dunk Low ‘Panda’, sepatu bola ini dibandrol dengan harga $160 USD atau setara dengan 2,4 juta IDR, di beberapa retailer tertentu.
Baca Juga: Pengacara BAPE: Nike Telah Menawarkan Perjanjian Lisensi Pada 2009
Tapi di samping itu, kenapa sih sepatu yang punya pattern monokrom polos ini bisa laku di pasaran dan punya banyak penggemar?
Sneaker Freaker menghubungkan fenomena ini dengan dengan ilustrasi FOMO di kalangan Gen Z.
Dalam catatannya, Sneaker Freaker menyebut bahwa sneakerhead Gen Z kemungkinan tertarik sama pilihan sepatu kets yang bisa bikin mereka kelihatan menonjol dan cocok.
“Karena mengembangkan selera pribadi pada akhirnya adalah perjalanan seumur hidup, tetapi saat lo lebih muda, terkadang lo hanya menginginkan apa yang dikenakan orang lain,” tulisnya.
Kalau diperhatikan lebih lanjut, kebanyakan sneakerhead terkenal terobsesi dengan detail, bahan, bentuk, dan faktor artistik yang hadir dengan kolaborasi sepatu kets.
Plus, beberapa menganggap bahwa sepatu lebih mirip dengan karya seni ketika mereka ‘rare’ dan ‘limited’, sehingga menciptakan daya tarik bawaan dalam memiliki objek yang nggak dimiliki orang lain.
Maka dari itulah, akibat tampilannya yang sederhana, Nike Dunk Low ‘Panda’ akhirnya bisa ada di mana-mana dan dapat dikenakan oleh siapapun.
Selain itu, Sneaker Freaker turut menambahkan bahwa model yang sederhana dengan logo Swoosh besar, memungkinkan orang-orang supaya ‘ngeh’ bahwa itu Nike, dan kemudian jadi daya tarik untuk foto fit di Instagram.
Jadi, menurut lo Nike Dunk Low ‘Panda’ ini gimana nih sob? Keren atau overrated nih?